Pulang ke Tanah Air, Jemaah Wanita Kloter 9 Asal Gresik Meninggal di Pesawat

Pulang ke Tanah Air, Jemaah Wanita Kloter 9 Asal Gresik Meninggal di Pesawat

TerasJatim.com, Surabaya – Suasana duka tergambar pada penerbangan nomor SV 5082, ketika pesawat hendak terbang menuju ke Indonesia.

Supeni binti Naim, jemaah wanita asal Kabupaten Gresik Jatim, mengembuskan nafas terakhir di dalam pesawat, pada Jumat (07/07/2023), pukul 13.35 Waktu Standar Arab Saudi (WSAS).

Moh Kholis Fatihullah, selaku ketua kloter 9 mengatakan, dari awal keberangkatan almarhumah memang sudah masuk kategori jemaah resiko tinggi. Kholis tak menyangka jika almarhumah wafat saat penerbangan pulang ke tanah air karena saat itu almarhumah terlihat baik-baik saja.

“Pesawat take off pukul 12.18 WSAS, ketika memasuki pesawat almarhumah dalam keadaan sadar, kemudian di tempatkan di kursi prioritas resiko tinggi. Sebenarnya kalau perkiraan sampai Indonesia sehat, sempat batuk kemudian tertidur dan dibangunkan sulit,” jelasnya saat di Surabaya, Sabtu (08/07/2023).

Melihat kondisi itu, petugas kesehatan dan tim medis seketika memeriksa kondisi almarhumah dan melakukan pertolongan mulai dari resusitasi jantung paru (RJP), bagging (pemberian nafas buatan) hingga pemasangan Automated External Defibrillator (AED). Namun, almarhumah dinyatakan meninggal pada pukul 13.38 WSAS.

“Ketika di cek nadi tidak teraba dan tensi tidak terukur. Kemudian kita berupaya, tapi Tuhan menakdirkan lain,” kenangnya.

Sementara, Machsun Zain, selaku sekretaris Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) mengatakan, jemaah yang meninggal di pesawat tersebut akan mendapatkan 2 santunan. Pertama asuransi dari PT. Asuransi Takaful Keluarga Jakarta dan yang kedua dari pihak penerbangan (Saudi Arabian Airlines).

“Tentu bagi jemaah yang wafat akan mendapatkan asuransi, ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan. Dan khusus bagi jemaah yang wafat di dalam pesawat akan mendapatkan 2 santunan yaitu dari PT. Asuransi Takaful Keluarga Jakarta senilai Rp.55.928.458 dan extra cover dari Saudi Arabian Airlines senilai Rp125.000.000,” terangnya.

Dengan adanya kabar duka kloter 9 ini, maka hingga Sabtu (08/07/2023) pagi, total jemaah yang wafat dari embarkasi Surabaya berjumlah 99 orang, dengan rincian 96 orang dari Jatim dan 3 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan jumlah jemaah yang tiba di tanah air sebanyak 4.454 orang atau 12% dari total keseluruhan 38.360 orang jemaah. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim