Proyek Puluhan Miliar Pantai Boom Banyuwangi, Tidak Beres

Proyek Puluhan Miliar Pantai Boom Banyuwangi, Tidak Beres
Pantai Boom Banyuwangi (doc)

TerasJatim.com, Banyuwangi – Mega proyek pantai boom Banyuwangi, diindikasikan ada aroma penyelewengan. Pasalnya mega proyek pembangunan fasilitas pantai  boom di wilayah Kampung Mandar Banyuwangi tersebut, ditemukan banyak kejanggalan terkait dengan beberapa material yang tidak  memenuhi spek yang telah ditentukan.

Mega proyek tersebut menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Timur 2015, senilai Rp. 89.764.000.000,- dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Berkah Jaya Teknik.

Pantauan TerasJatim.com di lapangan, terlihat indikasi kecurangan dalam penggarapannya. Paving yang seharusnya K-500, diduga tidak sesuai dengan yang terpasang. Karena kini terlihat banyak paving yang retak–retak, dan alas dasarnya diduga hanya memakai pasir boom sendiri.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu pekerja proyek di lapangan, yang tidak mau disebutkan namanya. “Bener mas paving baru datang banyak yang retak dan rusak. Kita dalam penggarapan harus memilih yang baik dan kita sudah konplain ke kontraktornya, dan disuruh yang rusak ditaruh dipinggir saja, nanti akan diganti.” Jelasnya.

Indikasi kecurangan pekerjaan proyek selain paving,  ada juga lapisan pondasi bawah (sub base course) yang pada saat digelar menggunakan tanah lempung yang dioplos dengan pasir. Konsultan teknik pembangunan yang namanya tidak mau disebut mengatakan, pelaksanaan mega proyek pantai boom banyak yang menyimpang dari spek-nya. Bahkan tiang pancangnya sempat hanyut beberapa kali. Demikian juga dalam pengerjaan paving,

“Lapisan pondasi bawah (sub base course) dan lapisan pondasi atas (base course) kebanyakan  menggunakan tanah lempung. Paving yang di gunakan bukan K-500 dan banyak paving yang retak-retak dan mudah patah.” Pungkasnya.

Sementara itu, PT.Berkah Jaya Teknik melalui kordinator lapangan, Arip Evendi, mengatakan, pekerjaan proyek pembangunan fasilitas pelabuhan laut boom banyuwangi itu sudah sesuai sepesifikasi. “Karena kami  order kepada pihak ke dua dan pihak ke tiga sudah kami berikan gambar sesuai sepesifikasi dan sesuai kebutuhan. Kalau nantinya ada yang tidak sesuai dengan  sepesifikasi  (spek), ya mau gimana lagi. Ya di pasrahkan saja,  karena pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan kemampuan kami.” Ujarnya. (Yak/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim