Protes Tambang dengan Aksi Blokir Jalan, Jalur Surabaya-Banyuwangi Tersendat

Protes Tambang dengan Aksi Blokir Jalan, Jalur Surabaya-Banyuwangi Tersendat
Ilustrasi

TerasJatim.com, Pasuruan – Ratusan warga Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jatim, memblokade jalan nasional di wilayah desa setempat, Senin (25/12) siang.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Surabaya dengan Banyuwangi tersebut mengalami hambatan.

Dalam aksinya, warga memprotes aktivitas tambang liar di desanya. Warga menilai aktivitas tambang tersebut merusak lingkungan, dan hingga kini belum ada tindakan dari instansi terkait.

“Kami tidak menolerir keberadaan tambang liar. Karena merusak lingjungan dan ekosistem di tempat kami. Jalan jadi rusak. Kami menuntut pemerintah bertindak tegas dan menutupnya,” ujar koordinator aksi, Eko Suryono, seperti dilansir MetroTV, Senin (25/12).

Tak ayal, akibat aksi warga tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah macet dan menyebabkan antrean sepanjang lebih dari tujuh kilometer.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo yang turun langsung menemui warga meminta agar warga mengakhiri aksi protes.

Kapolres berjanji akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan warga ke Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Pasuruan.

“Kami sudah mengimbau warga agar tidak mengganggu fasilitas umum dengan memblokir jalan. Karenanya kami akan segera mengkoordinasikan masalah yang disampaikan warga dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sehingga bisa diambil tindakan tegas atas keberadaan tambang yang diduga liar itu,” tandasnya.

Setelah melakukan aksinya sekitar satu jam, mereka kemudian bergerak menuju ke lokasi salah satu tambang yang dipermasalahkan. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim