Proses Penjaringan PPK di Lamongan Diduga Sarat Titipan

Proses Penjaringan PPK di Lamongan Diduga Sarat Titipan

TerasJatim.com, Lamongan – Penjaringan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan pada bulan September 2020 mendatang, dinilai kurang transparan.

Hal itu dikatakan oleh ketua Cabang Pemuda Pancasila (PP) Lamongan, Andre Wicaksono. Menurut Andre dalam proses penjaringan panitia tersebut dilakukan tanpa melalui beberapa tahapan, yang salah satunya mengumumkan hasil nilai tes tulis. Bahkan dirinya menduga adanya upaya main mata dengan pihak tertentu.

“Kita menemukan banyak kejanggalan dalam proses tahapannya. Salah satunya tidak ada pengumuman hasil nilai tes tulis secara terbuka,” katanya kepada TerasJatim.com, Sabtu (15/02/20).

“Selain itu prosesnya kami rasa juga tidak melalui tahapan penilaian seleksi, serta kami menduga jika proses rekrutmen PPK yang dilakukan KPUD itu sarat dengan titipan,” lanjutnya.

Andre menegaskan, pihaknya akan mengambil sikap dengan mengadukan persoalan ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke Bawaslu Propinsi.

“Masih banyak kejanggalan lainnya. Nanti kita akan buktikan bersama-sama, termasuk ada beberapa lagi yang harus diungkap. Karena KPUD dalam hal ini harusnya independen dan tidak mengutamakan satu golongan manapun baik hijau, biru, ataupun merah. Karena kalau dilihat dari hasil tes 10 besar mayoritas orang-orang baru ijo,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Lamongan, Makhrus Ali, saat dikonfirmasi TerasJatim.com melalui sambungan WhatsAp (WA) tidak memberi jawaban, meski terdapat tanda terkirim. Bahkan saat ditelepon, terdapat nada sambung namun kemudian dialihkan atau tidak aktif. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim