Proses Haji di Armina, Menjadi Perhatian Utama PPIH

Proses Haji di Armina, Menjadi Perhatian Utama PPIH

TerasJatim.com – Prosesi puncak haji berwukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina (Armina), menjadi perhatian utama bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali, memaparkan, pada tahun lalu, petugas mengalami kendala menyisir jemaah yang kelelahan pada Jumrah Aqabah setelah mabit di Muzdalifah. Sementara tim kesehatan terpusat di tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menangani jemaah sakit.

Nizar menjelaskan, tahun ini akan ada tim penyisir jamaah. Mereka berasal dari personel perlindungan jemaah (linjam) dan kesehatan. “Tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH) juga akan turun,” katanya dalam rilisnya Jumat (03) malam, WAS.

Saat ini mereka banyak bertugas di Masjidil Haram dan Nabawi untuk memberikan bantuan kepada jamaah yang kelelahan dan mengalami gangguan kesehatan. Mereka akan dikerahkan untuk menyisir jamaah selama prosesi Armina.

Ditambahkan Nizar, sebaran petugas akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tak lagi dikonsentrasikan pada satu titik, tapi dipecah.

Petugas dari Daerah Kerja Bandara, Makkah, dan Madinah secara bersama-sama dilibatkan. Mereka disebar ke sejumlah pos untuk lebih menjangkau jemaah kelelahan. “Sekarang menjadi kesatuan. Armina tidak lagi dibebani kepada satu daerah kerja. Semuanya harus turun nanti,” ujar.

Di sisi lain, katering selama Armina juga tidak berhenti. Petugasnya akan mengawasi produksi dan distribusi makanan jamaah. Hal ini merupakan komitmen pelayanan haji tahun ini untuk memberikan makan kepada jemaah sebanyak 40 kali, yang nantinya dapur akan disiapkan di Arafah dan Mina. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim