Program ‘Lapor Pak Yes’, Wadah Penguatan Birokrasi di Lamongan

Program ‘Lapor Pak Yes’, Wadah Penguatan Birokrasi di Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Guna memperbaiki kualitas pelayanan publik, warga Kabupaten Lamongan diajak untuk berani lapor kepada pemimpinnya.

Pasalnya, program ‘Lapor Pak Yes’ ini dijadikan sebagai wadah penguatan birokrasi di Lamongan. Dengan adanya program layanan aspirasi dan pengaduan tersebut, diharapkan mampu menjawab aspirasi maupun aduan dari masyarakat.

“Penghujung tahun 2022, kita harus terus monitoring agar terjadi penguatan birokrasi. Melalui program ‘Lapor Pak Yes’ ini kita bisa mengetahui keluhan yang dirasakan masyarakat, sehingga bisa cepat kita tangani. Selain itu juga dapat menerima saran dari masyarakat, seperti contohnya pembenahan sasaran penerima bantuan,” jelas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat coffee morning di ruang Gadjah Mada Pemkab Lamongan, Senin (07/11/2022).

Pria yang akrab disapa Pak Yes ini menyebut, pada tahun 2022 tercatat laporan terbanyak sejumlah 319 pada pelayanan kependudukan dan catatan sipil. 73 laporan tentang bantuan sosial, 48 laporan tentang insfrastruktur, 34 laporan tentang beasiswa pendidikan, 27 laporan untuk masalah PDAM, 28 laporan untuk sertifikat tanah, 26 laporan PJU, dan 22 laporan layanan kesehatan.

Dia pun berdalih, laporan dari masyarakat ini dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk dapat mencapai target kinerja tahun berikutnya, serta bisa menciptakan harmonisasi kinerja antar setiap Perangkat Daerah di Lamongan.

“Evaluasi harus terus dilakukan untuk mencapai target tahun selanjutnya,” tuturnya.

Orang nomor satu di Pemkab Lamongan itu juga mengajak kepada jajarannya untuk bekerja dengan integritas, sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2022. Di antaranya pada indeks pertumbuhan ekonomi yang ditarget 3,55, rasio ditargetkan 0.292, prosentase penduduk miskin 13.39, indeks pembangunan manusia 73,29, indeks layanan insfrastruktur 77, dan indeks reformasi birokrasi 68.

“Tahun ini kita harus mampu mencapai 7 indikator utama dan 27 indikator daerah yang sudah ditargetkan. Kita harus selalu hadir di tengah masyarakat agar bisa menjawab aspirasi dan aduan masyarakat, sehingga dengan terjawabnya aduan tersebut juga otomatis akan mencapai target yang ditetapkan,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim