Presiden Jokowi : Tahun 2018 Jalur Tol Pulau Jawa Tersambung

Presiden Jokowi : Tahun 2018 Jalur Tol Pulau Jawa Tersambung

TerasJatim.com, Mojokerto – Presiden Jokowi mengakui,  jika pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah jauh tertinggal dibanding negara lain seperti halnya di Tiongkok.

Panjang jalan tol di negara tirai bambu tersebut, saat ini sudah mencapai 60.000 km dan setiap tahunnya dibangun 4.000 – 5.000 km.

Sementara Indonesia hingga saat ini baru mempunyai jalan tol sepanjang 840 km saja.

“Saya ulang, kita hanya punya  840 km. Makanya tahun ini Menteri PU dan Perumahan Rakyat saya  target selama 5 tahun minimal 1.000 km,” ucapnya saat peresmian jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV di Mlirip Mojokerto, Sabtu (19/03).

Lanjut Presiden, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membangun infrastruktur. Pembangunan jalan tol yang sudah beberapa tahun berhenti telah diambil alih.

Untuk itu, dalam sambutannya Presiden berharap semua pihak ikut membantu upaya pemerintah dalam menyelesaikan rencana pembangunan Jalan Tol Trans Jawa.

Diharapkan pada 2018 nanti jalur Merak (Banten)-Surabaya sudah tersambung.

Sementara itu, jalan Tol Surabaya-Mojokerto atau disebut Tol Sumo membentang sepanjang 36,27 km menghubungkan Kota Surabaya dan Mojokerto.

Pembangunannya jalan ini dibagi 4 seksi dengan total biaya Rp 3,2 triliun.

Untuk seksi IV yang diresmikan Presiden hari ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 681,52 miliar.

Diperkirakan lalu lintas harian yang akan melintas Tol Sumo sebanyak 12.600 kendaraan per hari.

Hingga kini pembangunan tol Sumo masih mendapatkan kendala, khususnya dalam pembebasan lahan.

Untuk itu, Presiden juga mengatakan, pemerintah akan memberikan kemudahan-kemudahan dengan deregulasi agar penyelesaian Tol Sumo bisa lebih cepat lagi. (Kta/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim