Positif Hamil, Seorang Jemaah Wanita asal Kediri Tunda Berangkat Haji
TerasJatim.com, Surabaya – Seorang jemaah haji wanita kloter 30 asal Kabupaten Kediri Jatim, berinisial SM, dinyatakan positif hamil. SM dinyatakan positif hamil berdasarkan hasil pemeriksaan urine untuk jemaah wanita usia subur yang dilakukan oleh petugas kesehatan saat kedatangan jemaah haji kloter 30, pada Minggu 4 Juni 2023 lalu.
Dari rilis Humas PPIH Embarkasi Surabaya, sesuai dengan peraturan yang ada, maka yang bersangkutan ditunda keberangkatannya pada musim haji sekarang ini
“Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui jemaah haji wanita dengan inisial SM kloter 30 asal Kabupaten Kediri ini usia kehamilannya 7 minggu,” terang Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, saat memberikan keterangan pers, pada Selasa (06/06/2023).
Husnul yang menjabat Kakanwil Kemenag Jatim ini menjelaskan, berdasarkan Permenkes Nomor: 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji, bahwa wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu, ditetapkan tidak memenuhi kemampuan ibadah haji aspek kesehatan (Istithaah) kesehatan.
“Berdasarkan aturan tersebut, Ibu SM tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka beliau ditunda keberangkatannya tahun ini,” terang Husnul.
Husnul menambahkan, hingga kini dari Jatim hanya ada 1 jemaah haji wanita yang mengalami tunda berangkat karena hamil.
Dalam kesempatan itu, Husnul juga menjelaskan jumlah jemaah haji asal Jatim yang sudah diberangkatkan. “Alhamdulillah, hingga Selasa (06/06/2023) pagi, dari jemaah asal Jatim yang sudah diberangkatkan sebanyak 33 kloter dengan total 14.634 orang atau sudah sekitar 40%” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan kabar duka cita dari tanah suci. “Bertambah lagi jemaah haji asal Jatim yang wafat di Arab Saudi. Almarhum bernama Samsul Adib Mohamad Djafar (62) dari kloter 6 asal Pacitan. Almarhum meninggal karena penyakit jantung. Insya Allah beliau husnul khotimah karena dalam proses menunaikan rukun Islam yang kelima,” terangnya.
Dengan demikian, hingga Selasa (06/06/2023), Total jemaah haji asal Jatim yang meninggal di tanah suci ada 7 orang. (Jnr/Kta/Red/TJ)
