Positif Corona, Pasutri asal Poncol Magetan Ditolak Warga

Positif Corona, Pasutri asal Poncol Magetan Ditolak Warga
Ilustrasi

TerasJatim.com, Magetan – Update terbaru sebaran Covid-19 di Kabupaten Magetan Jatim, kembali bertambah. Per-Sabtu (16/05/20), terdapat penambahan 5 orang yang positif Covid-19.

Dengan demikian, total pasien positif di Kabupaten Magetan berjumlah 58 orang, pasien sembuh sebanyak 11 orang dan yang meninggal 2 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Magetan, Saif Muchlissun, menjelaskan, terdapat klaster baru dari pabrik rokok Sampoerna Surabaya yang kembali masuk Magetan, melalui sepasang suami istri (pasutri) asal Kecamatan Poncol.

“Pasangan suami istri ini kost di Surabaya dan bekerja di pabrik rokok Sampoerna Surabaya. Karena terconfirm positif mereka pulang ke rumahnya di wilayah Poncol bersama anaknya yang berusia 11 tahun,” jelasnya, Sabtu (16/07/20).

Namun sayang, sambung Saif, warga di daerah asalnya menolak kehadiran pasien yang positif ini. “Patut disayangkan jika masyarakat kita masih memberikan sanksi sosial dan mengucilkan saudara-nya yang terkena musibah karena pandemi Covid-19 ini,” imbuh Saif.

Karena ditolak warga, saat ini pasangan suami istri yang menjadi pasien 54, berinisial P, laki-laki 49 tahun, dan pasien 55 berinisial LM, perempuan 45 tahun, akhirnya dikarantina di RS dr Sayidiman Magetan. Sedangkan anaknya yang masih kelas 4 SD, saat diperiksa negatif dan sekarang dikarantina di Faskes wilayah Poncol.

Sedangkan untuk 3 pasien baru yang terkonfirmasi positif lainnya, masih berhubungan erat dengan salah satu ponpes di wilayah Karas.
Mereka adalah pasien 56, inisial IA, laki-laki 19 tahun, warga Kecamatan Karas. Pasien 57, inisial S, laki-laki 53 tahun, warga Kecamatan Bendo, dan pasien 58, inisial K, 1 tahun, warga Kecamatan Plaosan.

“Kami berpesan, jangan jauhi dan jangan kucilkan penderita serta keluarga pasien. Karena penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Tapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak atau lakukan physical distancing,” pinta Saif. (Bud/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim