Ponpes Mambaul Hikam Blitar, Menjaga Tradisi Sholat Tarawih Cepat

Ponpes Mambaul Hikam Blitar, Menjaga Tradisi Sholat Tarawih Cepat
Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam, KH Dliya'uddin Azzamzammi bersama jamaahnya usai melakukan sholat tarawih

TerasJatim.com, Blitar – Pondok Pesantren Mambaul Hikam yang terletak di Desa Mantenan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jawa Timur, mempunyai tradisi yang hingga kini tetap terjaga. Ponpes ini melaksanakan sholat tarawih dan witir secara cepat.

Sholat tarawih dan sholat witir sebanyak dua puluh tiga rokaat, dilaksanakan sekitar sepuluh menit saja.

Tradisi sholat cepat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam sendiri, dilakukan hanya untuk sholat tarawih dan witir saja. Sedangkan untuk sholat lima waktu, sholatnya dilakukan seperti pada umumnya di tempat lain.

Setiap hari, masjid yang berada di lingkungan Pondok Pesantren tersebut, tidak pernah sepi dari ratusan jamaah yang ingin ikut sholat tarawih. Tidak hanya jamaah dari sekitar pondok pesantren, namun jamaah dari desa-desa di sekitar pondok juga memilih ikut melaksanakan sholat tarawih di masjid pondok pesantren Mambaul Hikam.

Para jamaah mengaku selalu memilih mengikuti sholat tarawih di pondok pesantren ini, selain karena cepat juga dapat menghemat waktu. Karena sholat tarawih di pondok pesantren ini dilakukan dengan waktu singkat.

“Kita selalu sholat teraweh di sini karena efisien waktu, sehingga misalkan kita ada keperluan lain tidak terganggu.”ujar Hadi, salah satu jamaah.

“Kita juga percaya dan yakin, meski sholat teraweh di sini sangat cepat namun tidak meninggalkan rukun atau syarat sholat.” timpal Moh Masroni, jamaah dari warga desa tetangga.

Sementara pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, KH Dliya’uddin Azzamzammi mengatakan, tradisi sholat tarawih cepat di pondoknya sudah berlangsung selama satu abad lebih, sejak kakeknya menjadi pengasuh di ponpes itu.

“Alasannya, saat itu banyak warga yang enggan ikut sholat tarawih, karena siangnya bekerja sehingga badannya capek dan penat. Sehingga dengan tarawih cepat ini, membuat para jamaah menjadi tertarik untuk datang ke masjid dan ikut melaksanakan sholat tarawih.” terang KH Dliya’uddin Azzamzammi

Meski cepat, namun sholat di Ponpes Mambaul Hikam ini, tidak mengurangi rukun atau syarat sholat atau keluar dari syariat hukum Islam.

“Karena tuma’ninah dalam sholat adalah, adanya waktu jeda untuk kita melafalkan Subhanallah baik secara lisan maupun dalam hati.” tambah KH Dliya’uddin Azzamzammi.

Saat ini, Pondok Pesantren Salafiyah Mambaul Hikam mempunyai sekitar 1000 lebih santri putra-putri dari berbagai daerah. Bahkan dari luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Lampung.

“Kami mengenal Ponpes Mambaul Hikam ini dari internet dan juga dari tetangga. Kami sudah mondok di sini selama 3 Tahun ini.’ujar Sulaiman, salah satu santri dari Lampung.

Pondok Pesantren Mambaul Hikam berdiri sejak tahun 1901 oleh Alm KH Abdul Ghofur. Hingga saat ini, sudah 4 generasi yang menjadi pengasuh Ponpes Mambaul Hikam yang merupakan salah-satu Pondok Salafiyah terbesar di Kabupaten Blitar. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim