Polres Tulungagung Larang SOTR dengan Sound Horeg

Polres Tulungagung Larang SOTR dengan Sound Horeg

TerasJatim.com, Tulungagung – Polres Tulungagung akan menindak tegas segala bentuk Sahur On the road (SOTR) yang melanggar aturan berlalu lintas dan mengganggu ketertiban umum.

Hal ini dilakukan guna menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1446 H di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jatim.

“Sahur on the road menggunakan sound sistem, selain mengganggu kenyamanan warga juga berpotensi memicu perkelahian atau tawuran antar kelompok,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Senin (03/03/2025).

Polres Tulungagung memastikan jika pihaknya akan menggelar Operasi Pekat Semeru 2025 untuk menciptakan situasi kondusif selama bulan Suci Ramadhan.

“Operasi ini menyasar tiga aspek utama, yakni larangan SOTR dengan sound horeg, peredaran minuman keras, dan penggunaan petasan. Kami, Polres Tulungagung tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan SOTR,” tegas Kapolres.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lanjut AKBP Taat, aksi tersebut sering kali menimbulkan gangguan ketertiban, bahkan bentrokan antar kelompok.

“Setiap tahun ada laporan masyarakat yang merasa terganggu akibat penggunaan sound horeg, bahkan tak jarang terjadi bentrokan antar peserta SOTR,” katanya.

Selain itu, sambung dia, tempat hiburan malam di Tulungagung juga mendapat atensi khusus selama Ramadhan.

Menurutnya, pengamanan pada bulan suci akan lebih ketat dibanding hari biasa, mengingat potensi kerawanan yang lebih tinggi, terutama menjelang berbuka puasa dan sahur.

“Kami akan menerapkan strategi pengamanan yang tepat agar situasi tetap kondusif,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim