Polres Mojokerto Angkat 2 Kakak Beradik Yatim Piatu Korban Covid-19

Polres Mojokerto Angkat 2 Kakak Beradik Yatim Piatu Korban Covid-19

TerasJatim.com, Mojokerto – Polres Mojokerto membagikan seragam dan peralatan sekolah bagi 280 pelajar SD, SMP dan SMA untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Selain itu, terdapat 2 pelajar yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 diangkat sebagai anak asuh.

Pembagian seragam dan peralatan sekolah gratis untuk ratusan pelajar tersebut digelar serentak 14 Polsek Jajaran Polres Mojokerto, Jumat (10/09/21).

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, juga menyambangi rumah 2 bersaudara yatim piatu korban Covid-19, yakni Zuhrufa Diana (17) dan Isnaini Amira (7), warga Desa Padusan, Kecamatan Pacet. Zuhfura saat ini duduk di bangku kelas XII SMA, sedangkan Isnaini adik kandungnya, kini duduk di bangku kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“Saya hadir sebagai orang tua asuh dari dua anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat Covid-19, untuk melihat kondisi mereka dan memberikan motivasi. Alhamdulillah, keluarga besarnya ikut merawat. Ini bentuk kepedulian sosial di tengah pandemi, kita bisa saling membantu sesama,” kata Dony kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/09/21).

Dony juga menyerahkan piagam beasiswa ke Zuhfura dan Amira. Piagam tersebut wujud komitmen Polres Mojokerto mengangkat mereka sebagai anak asuh, serta menjamin pendidikan dan memberi beasiswa hingga mereka lulus pendidikan jenjang SMA.

“Zuhfura saat ini siswa SMA kelas 3, apabila selesai sekolah, akan kami pekerjaan sebagai pegawai harian lepas (PHL) di Polres Mojokerto. Setidaknya dia nanti bisa menjadi tulang punggung keluarga, dan sebagai tahapan dia untuk belajar dalam proses menjadi PNS,” terang Dony.

Tak hanya itu, Dony juga memberikan seragam sekolah, sepatu, tas, buku, alat tulis, serta sembako dan uang kepada keduanya.

Kepedulian Polres Mojokerto membuat Zuhfura tak mampu menahan air mata. Gadis berjilbab ini ditinggal ayahnya, Nurali (50) pada 4 Juli 2021. Sedangkan ibunya, Khusnul Khotimah (41) meninggal dunia pada 18 Juli lalu.

“Saya senang sekali, terima kasih kepada bapak Kapolres atas perhatiannya. Selama ini saya hanya tinggal berdua dengan adik, kebutuhan sehari-hari dibantu bu de saya,” tandasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim