Polres Lumajang Gelar Olah TKP Pembunuhan Terkait Isu Dukun Santet
TerasJatim.com, Lumajang – Polres Lumajang menggelar Olah TKP kasus pembunuhan terhadap Mursam (63), pria yang tercatat sebagai warga Dusun Curah Lapak Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, Senin (18/11/19).
Informasi yang dihimpun, motif pembunuhan ini diduga terkait isu dukun santet yang selama ini meresahkan warga. Mursam terbunuh dengan luka bacok pada leher dan punggungnya.
Kepala Desa Kalidilem Abdullah menjelaskan, sejak beberapa tahun belakangan, Mursam dicurigai oleh warga sebagai penganut ilmu Hitam dan pernah beberapa kali menjalani sumpah pocong.
“Pak Mursam pada 2006 pernah disumpah pocong karena diduga sebagai dukun santet oleh warga sekitar. Isu ini sudah tenggelam namun muncul kembali pada 2014 dan dilakukan kembali pengambilan sumpah pocong. Ketika akan dilangsungkan sumpah tersebut, warga mulai ragu dan tidak jadi melaksanakan pengambilan sumpah tersebut,” jelas Abdullah.
Sementara, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban yang memimpin olah TKP di lokasi menjelaskan, kasus pembunuhan terhadap korban ini diduga terkait isu dukun santet.
“Ada beberapa peristiwa kematian warga yang dikaitkan dengan keberadaan korban pada saat itu. Tapi hal ini tentu tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Isu dukun santet seringkali muncul karena ketidaksenangan kepada seseorang. Kita tidak boleh main hakim sendiri. Pelaku pembunuhan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penyidik Tim Cobra Polres Lumajang akan mencari pelakunya,” tegas pria yang sebentar lagi akan promosi sebagai Waka Polres Bogor Kota ini.
Arsal menambahkan, korban terbunuh dengan senjata tajam jenis celurit. “Dari luka yang terdapat pada jasad korban, dugaan kami korban dibacok menggunakan clurit. Perlukaan yang lebar dan cukup dalam di area leher dan punggung mengindikasikan kalau korban dibacok dari arah belakang,” imbuh Arsal.
Dalam Olah TKP kali ini terdapat 7 posisi letak korban saat terbunuh.
Untuk diketahui, Mursam (63) ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (16/11/19) malam sekira pukul 22.45 WIB, di jalan Dusun Curah Lapak RT/16 RW/05 Desa Kalidilem. Korban mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam di leher dan punggungnya. (Luk/Kta/Red/TJ)
