Polisi Trenggalek Petakan Puluhan Titik Jalan Rusak di Jalur Ngampon-Bendorejo

TerasJatim.com, Trenggalek – Aparat kepolisian kembali melakukan pemetaan jalan berlubang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Trenggalek, Jatim, Jumat (07/02/2025). Pemetaan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi kecelakaan lalu lintas terutama yang disebabkan oleh faktor kondisi jalan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno mengungkapkan, kondisi beberapa ruas jalan di Kabupaten Trenggalek memang mengalami kerusakan, baik berupa aspal yang mengelupas, berlubang, ataupun jalan bergelombang, akibat kontur tanah maupun cuaca ektrem.
“Hari ini Unitkamsel Satlantas melakukan survey jalan rusak, sebagai salah satu kesiapan kita menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya, Jumat siang.
Pemetaan jalan rusak tersebut dimulai dari simpang tiga terminal bus ke arah Timur melintasi jalan Kanjeng Jimat, Rejowinangun, Ngampon hingga simpang empat Bendorejo. Hasilnya, ditemukan lebih dari 50 titik jalan rusak yang dinilai cukup membahayakan pengguna jalan.
“Kerusakan tepanjang mencapai 50 meter dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman 15 centimeter,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal pencegahan, petugas menandai setiap titik menggunakan cat warna putih fosfor. Tujuannya agar mudah dilihat oleh pengguna jalan sehingga bisa lebih berhati-hati dan menurunkan kecepatan. Disamping itu juga dipasang water barrier khusus kerusakan jalan yang terbilang cukup parah dan membahayakan.
“Hasil dari pemetaan hari ini akan dibawa dalam forum lalu lintas maupun rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Harapannya, sebelum lebaran nanti, kondisi jalan bisa diperbaiki dan arus mudik lebaran bisa lebih lancar dan tentunya menekan angka kecelakaan lalu lintas,” imbuh Kasatlantas.
Tak ketinggalan, kepada seluruh pengguna jalan khususnya yang sering melintas di jalur tersebut agar senantiasa berhati-hati dan waspada, terlebih saat bermanuver menghindari jalan rusak berlubang serta tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.
“Dalam waktu dekat Polres Trenggalek juga akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, dimana salah satu fokus dan tujuannya adalah menekan angka fatalitas kecelakaan. Tidak hanya soal pelanggaran tetapi juga sarana maupun pendukung jalan,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)