Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan PRT asal Parengan Tuban

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan PRT asal Parengan Tuban

TerasJatim.com, Surabaya – Kasus pembunuhan Tasri alias Sri (47), pembantu rumah tangga (PRT) asal Tuban di perumahan elit Puncak Permai Surabaya beberapa hari lalu, akhirnya diungkap polisi.

Setelah lima hari melakukan upaya penyelidikan, jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya, akhirnya berhasil membekuk Vian Ahmad Fauzi (19), pemuda asal Dsn Watukandang, Kelurahan Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang diduga sebagai pelakunya.

“Tersangka ini tinggal di rumah kos di Jalan Tubanan Lama, selama setahun. Dia berkepribadian tertutup dan tidak memiliki pekerjaan pasti,” ujar AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (06/04).

Vian diamankan pada Rabu (05/04) malam.

“Tersangka ini sejak dari rumah kosnya sudah berniat akan melakukan pencurian di rumah Puncak Permai I nomor 33 Surabaya,” imbuhnya.

Shinto menambahkan, pelaku berangkat pukul 01.00 WIB dengan jalan kaki karena kebetulan rumah kos pelaku hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

Saat sampai di gang perumahan itu, pelaku mengambil senjata tajam dari sebuah warung semi permanen. Kemudian pelaku mendatangi rumah korban dan memanjat pagar rumah.

“Setelah di dalam rumah korban, tersangka naik pohon yang ada di halaman untuk menuju lantai 2, karena kesulitan akses masuk ruang utama. Kemudian pelaku naik lagi ke lantai 3 dan mencongkel pintu rumah dengan obeng, lalu masuk dan menuju lantai dasar,” jelas AKBP Shinto.

Ketika sampai di lantai dasar itulah, saat di depan pintu, tersangka kepergok korban yang kebetulan selesai mengepel. Saat itu juga Vian langsung memukul wajah korban dan menghabisi nyawanya dengan senjata tajam.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar pembantu. Sementara pisau dibersihkan dengan handuk. Tersangka juga sempat minum air putih di dapur dan keluar rumah dengan cara memanjat tembok. Pisau dikembalikan lagi ke warung yang sudah tutup itu,” katanya.

Shinto menegaskan, kasus ini dibongkar dari petunjuk rekaman CCTV yang kemudian menguji jejak sepatu yang tertinggal di samping jenazah korban. Selain itu, sidik jari yang tertinggal di gelas pada saat tersangka minum di dapur juga identik dengan sidik jari tersangka.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di rumah di Jl Puncak Permai I No 33 Surabaya, pada Sabtu (01/04) dinihari. Korban bernama Tasri alias Sri (47), wanita asal Kecamatan Parengan Tuban yang menjadi pembantu rumah tangga di rumah mewah itu sejak 8 bulan lalu.

Sri ditemukan meninggal di kamarnya pada Minggu (02/04) pukul 05.30 WIB oleh majikannya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim