Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS)
TerasJatim.com, Blitar – Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, jajaran Polres Blitar, akhirnya mengamankan WH (28), sebagai tersangka pelaku pembuangan 148 (Kartu Indonesia Sehat) KIS yang tercantum milik warga Surabaya, yang ditemukan di Sungai Suko Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Jatim, beberapa hari lalu.
WH adalah kurir JNE yang bertanggung jawab mendistribusikan kartu-kartu tersebut pada masyarakat di dua kelurahan di Surabaya, yakni wilayah Kelurahan Siwalankerto dan Bendul Merisi Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya.
“Setelah melalui proses penyelidikan, kami telah menetapkan satu oknum karyawan JNE berinisial WH. Tersangka ini sebagai kurir dan berusia 28 tahun,” kata Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Sabtu (29/07).
Menurut AKBP Slamet, tersangka diduga kuat telah memalsukan laporan tanda terima peserta KIS. Tersangka dengan inisiatifnya sendiri sengaja merusak dan menghilangkan KIS yang seharusnya dia kirimkan ke warga di dua kelurahan di Kecamatan Wonocolo Surabaya itu.
WH diduga kuat memalsukan tanda tangan penerima KIS. “Di delivery report dia menulis telah mengirimkan ke 148 KIS tersebut pada bulan Februari 2016,” imbuhnya.
Motif WH nekat membuang ratusan KIS tersebut diduga terkait besaran fee yang diperoleh dari pengiriman. Untuk diketahui, setiap satu kartu yang dikirim ke penerima, tersangka mendapat fee Rp 1.000.
Menurut Kapolres, pihak JNE Pusat di Jakarta menerima KIS itu pada Desember 2015. Dalam MOU antara BPJS Pusat dengan JNE Pusat, pendistribusian KIS harus kelar pada Maret 2016. Dalam hal ini, WH lapor kalau telah dikirimkan pada Februari 2016.
Meski WH sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun dia tidak langsung ditahan. Hal ini lantaran pertimbangan ancaman hukumannya yang kurang dari lima tahun penjara.
Sebelumnya, seorang warga menemukan ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di aliran sungai Suko Desa Gandusari Kecamatan Gandusri Kabupaten Blitar, pada Sabtu (22/07) lalu. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pihak yang berwajib.(Aji/Red/TJ)
