Polisi Tangkap 5 Remaja Penghasut Bentrokan Suporter Bola dan Pesilat di Jember
TerasJatim.com, Jember – Lima remaja yang diduga sebagai pelaku ujaran kebencian lewat media sosial, akhirnya dibekuk aparat Polres Jember, Kamis (12/10).
Mereka adalah MYS, AR, MIG, AL, dan VP, yang kesemuanya merupakan warga Jember.
Empat dari lima tersangka, disebutkan masih berstatus pelajar SMA, dan dibawa ke Mapolres Jember usai melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolahnya.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo menuturkan, kelima tersangka yang diamankan ini adalah pelaku yang telah menyebar luaskan kata-kata atau kalimat yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian antara suporter Persebaya (Bonek) dan anggota PSHT, saat akan dilangsungkannya laga tanding antara Persebaya melawan Persigo Semeru FC, di stadion JSG Jember, pada 4 Oktober 2017 lalu.
“Akibat perbuatan para tersangka, sempat terjadi bentrok diantara kedua belah pihak yang membuat sejumlah orang terluka. Para tersangka terancam Pasal 28 Undang-Undang Informasi Teknologi Elektronik (ITE), Nomor 19 Tahun 2011, dengan ancaman hukuman 6 tahun,” jelasnya di Mapolres Jember, Kamis (12/10).
Namun demikian, lanjut Kusworo, lantaran diantara keempat tersangka masih di bawah umur, maka mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak, pada saat dilakukan pemeriksaan, mereka didampingi petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Kusworo menjelaskan, meski proses hukum dipastikan akan berlanjut, namun mereka tidak ditahan selama proses penyeledikan.
Lebih lanjut, Kusworo berharap agar masyarakat tidak melakukan penyebaran berita bohong atau ujaran kalimat yang bersifat kebencian, karena ada ancaman hukuman yang bisa dikenakan. (Luk/Kta/Red/TJ)
