Polisi Tangkap 3 Spesialis Pencuri Sapi, Satu Dalam Pengejaran

Polisi Tangkap 3 Spesialis Pencuri Sapi, Satu Dalam Pengejaran
Kasatreskrim Lamongan AKP Bambang Wijaya

TerasJatim.com, Lamongan – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sukorame berhasil menangkap dan mengamankan tiga pelaku spesialis pencurian ternak sapi, pada senin (2/11) siang.

Ketiga pelaku tersebut, adalah Wagiran (30) warga Dusun Tawangrejo Desa Sumbu Kecamatan Menden Kabupaten Blora, pengemudi truk nomor polisi K 1437 LD yang mengangkut 7 ekor sapi curian, Susilo (31) warga Desa Banjar Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan, Mulyadi (46) Dusun Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, serta Suyono (47) warga Nganglik Desa Panjang Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.

Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan barang bukti 7 ekor sapi hasil curian para pelaku di wilayah Merakurak Tuban. Sebanyak 5 ekor milik Kasilan (65) dan 2 ekor sapi milik korban Suprapto (43), warga Dusun Telogoagung Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Menurut Iptu Supardi, Kapolsek Sukorame, kronologi penangkapan kasus ini, anggota polsek melakukan patroli di wilayah hukumnya sekitar pukul 05.00 WIB. Pada saat itu, petugas memergoki truk yang memuat beberapa ekor sapi ke arah Sambeng. “Kecurigaan awal petugas,” ungkapnya.

Tepat di pertigaan Mragel, truk berbelok ke kiri yang semakin memunculkan kecurigaan sehingga anggota menghentikan truk.

Ketika truk berhenti, tiga tersangka justru lari ke dalam hutan. Hanya Wagiran (sopir) yang masih di dalam mobil, kemudian petugas langsung menangkapnya dan  dikembangkan sehingga berhasil mengamankan 3 tersangka lainnya.

Saat ini, polisi masih memburu satu tersangka yang berhasil kabur dari pengejaran. Yakni, MD yang diduga sebagai penadah sapi curian. “MD ini belum tertangkap,” ungkap Iptu Supardi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Bambang Wijaya mengatakan, kasus pencurian 7 ekor sapi sedang di kembangkan. “Ini masih di kembangkan,” ujarnya. Pasalnya, ada kemungkinan pencurian sapi di Merakurak ini bisa terkait dengan aksi pencurian di beberapa kabupaten di jawa timur. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim