Polisi Jemput Paksa Guru SD di Kota Malang Yang Cabuli Muridnya
TerasJatim.com, Malang – Satreskrim Polres Malang Kota akhirnya menjemput paksa IM (59), oknum guru olahraga di salah satu SD negeri di Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang Jatim, atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadaop sejumlah murid perempuannya.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, IM terpaksa dijemput paksa dari rumahnya, setelah beberapakali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka.
“Tersangka beberapa kali tidak memenuhi panggilan kepolisian dengan alasan sakit lambung. Akhirnya kami jemput di rumahnya untuk ditahan,” kata Komang, di Mapolres Malang Kota, Rabu (27/03/19).
Komang menjelaskan, tersangka diduga melakukan pencabulannya terhadap sejumlah siswi di SDN Kauman III Kota Malang, saat pergantian jam pelajaran serta saat siswa sedang berganti pakaian.
“Pelaku melakukan aksi cabulnya dengan cara meremas payudara dan meraba kemaluan siswa. Tak hanya itu, tersangka juga mengeluarkan kemaluannya untuk diperlihatkan kepada murid lainnya. Kejadian ini terjadi di perpustakaan dan ruang UKS,” beber Komang.
“Kasus ini terungkap lantaran adanya laporan dari dua korban siswi dari kelas 3 dan kelas 5,” imbuh Komang.
Komang menyebut, hingga saat ini baru ada 2 korban pencabulan yang resmi membuat laporan. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya yang dilakukan seorang diri dalam kurun waktu sejak Desember 2018 silam,” ungkap Komang.
Disinggung soal dugaan adanya aksi pelaku di tempat lain, mengingat pelaku juga sempat mengajar di sekolah lain, Komang enggan menjawab. Sementara pihaknya fokus terhadap laporan korban dari SDN Kauman III Kota Malang ini.
Kini, tersangka mendekam di tahanan Mapolresta Malang dan dijerat dengan Pasal 82 Undang-undang RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Kta/Red/TJ)
