Polda Jatim Tangkap 2 Artis Cantik Saat Layani Pria Hidung Belang di Hotel
TerasJatim.com, Surabaya – Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus prosititusi online yang melibatkan dua artis di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (05/01/19) siang, pukul 12.30 WIB.
Selain kedua artis, petugas juga mengamankan lima orang lainnya. Kesemuanya kemudian dibawa dengan menggunakan empat mobil menuju ke Mapolda Jatim.
Kedua artis wanita tersebut salah satunya artis populer yang sering membintangi sinetron FTV, berinisial VA (27), dan AVR, seorang model majalah dewasa.
Pantauan di lapangan, usai tiba di gedung Direskrimsus Polda Jatim, AVR terlihat keluar mobil dengan mengenakan baju lengan pendek motif bunga. Dia tampak menunduk dan tergesa-gesa menuju ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Tak lama kemudian, VA juga turun dari mobil warna hitam dengan mengenakan baju setelan warna ungu.
Dia ditemani oleh seorang wanita dan berupaya menutupi wajahnya dengan memakai topi. Mereka berjalan cepat masuk ke ruang pemeriksaan.
Saat disapa sejumlah wartawan, VA hanya menunduk diam. Tidak ada sepata kata pun yang keluar dari bibir VA.
Wadir Reskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara Syarifuddin membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang, diantaranya terdapat dua nama artis wanita.
Menurutnya, pihaknya menanggkap mereka saat sedang berhubungan badan dengan seorang pria di salah satu kamar hotel. “Mereka bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan,” katanya di Mapolda Jatim.
Pria yang akrab disapa Arman itu menuturkan, kedua artis itu tertangkap basah saat berada di dalam kamar yang berbeda. “Jadi keduanya merupakan artis yang cukup terkenal, yang satu artis populer dan satunya artis FTV,” imbuhnya.
Sementara, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus AKBP Harissandi menambahkan, selain dua nama artis, pihaknya juga mengamankan dua wanita saat berada di kawasan hotel. “Nah dua wanita itu diduga sebagai mucikari (prostitusi online),” jelasnya.
Kini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif, terkait dugaan adanya prostitusi online yang melibatkan nama artis. (Ah/Kta/Red/TJ)
