Polda Jatim Selidiki Kasus Lambang Palu Arit di Pamekasan
TerasJatim.com, Surabaya – Polda Jawa Timur masih melakukan penyelidikan terkait temuan lambang Palu Arit di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, pihaknya mengakui ada beberapa kesulitan yang dialaminya dalam mengungkap siapa dalang atau pelaku pembuat gambar yang meresahkan warga masyarakat tersebut.
“Kan gak ada CCTV, gak ada yang merekam dia (pelaku, red). Tapi anggota sudah saya turunkan, dari Polda juga turun untuk ngecek,” tegasnya..
Diakuinya, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, tak terkecuali takmir masjid dimana terdapat simbol gambar yang mirip PKI tersebut. Namun dirinya enggan menyebutkan, jumlah orang yang telah diperiksa.
“Ada beberapa yang diperiksa oleh PKolres, semua pasti diperiksa untuk pendalaman, untuk mengetahui jelasnya perkara ini,” ujarnya.
Selain upaya penyelidikan, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu isu SARA. Masyarakat diminta berfikir jernih menghadapi hal tersebut.
“Itu adalah upaya adu domba. Mungkin bisa antara aparat dengan aparat, dengan masyarakat, adu domba saja itu mungkin,” katanya.
Sebelumnya santer diberitakan, gambar Palu Arit ditemukan pertama kali di dinding kamar mandi Masjid Al Ikhlas Desa Bilaan, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Ternyata, gambar itu juga ditemukan di tiang jembatan dan papan reklame desa setempat. (Tom/Red/TJ)
Gambar Palu Arit Ditemukan di Kamar Mandi Masjid di Pamekasan
