Polda Jatim Resmi Tahan Pemilik Akun Facebook ‘Antonio Banerra’

Polda Jatim Resmi Tahan Pemilik Akun Facebook ‘Antonio Banerra’

TerasJatim.com, Surabaya – Setelah menjalani pemeriksaan, Arif Kurniawan Radjasa alias Antonio Banerra (36), pemilik akun Facebook Antonio Banerra, resmi berstatus sebagai tersangka.

Ia kini sudah ditahan oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim atas sangkaan melakukan tindakan penyebaran ujaran kebencian bermuatan Sara di media sosial.

Antonio yang merupakan warga asal Dusun Ngemplak Kelurahan Pager Wojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ini, sebelumnya ditangkap bersama istrinya di sebuah rumah kos di Sedati, Sidoarjo, pada Sabtu (06/04/19) petang kemarin.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera didampingi PS Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatya, mengatakan, untuk menuntaskan kasus ini, penyidik telah melibatkan 3 orang saksi ahli.

Mereka adalah ahli pidana (Bambang Suheryadi dari Universitas Airlangga Surabaya), Ahli ITE (Aulia Bahar Pernama dari Dinas Kominfo Jatim) dan Ahli bahasa (Endang Sholihatin dari UPN Surabaya).

“Dari hasil interogasi, tersangka mengakui telah memposting ujaran kebencian bermuatan Sara di akun Facebooknya,” jelasnya, Minggu (Minggu (07/04/19).

Di tempat yang sama, PS Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatya menambahkan, tersangka saat ini sudah ditahan dan masih menjalani penyidikan di Mapolda Jatim. “Penyidik masih mendalami motifasi pelaku,” imbuhnya.

Atas perbuatanya, tersangka Antonio Banerra dijerat Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Baca juga: http://www.terasjatim.com/sebar-hoaks-pemilik-akun-facebook-antonio-banerra-diciduk/

Sebelumnya, Antonio menyebarkan hasutan yang berisi ajakan untuk memilih salah satu paslon capres pada Pilpres 2019. Ia juga melakukan ajakan kepada masyarakat untuk mengulang tragedi kelam tahun 1998 dan mengancam wanita etnis tertentu.

Tak hanya itu, di dalam akun Facebooknya, Antonio juga mengaku sebagai jurnalis di salah satu media online. Namun hal itu sudah dibantah oleh pimpinan media tersebut. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim