Peternak Ayam Petelur di Kota Malang Merugi, Ini Penyebabnya

Peternak Ayam Petelur di Kota Malang Merugi, Ini Penyebabnya

TerasJatim.com, Malang – Mahalnya harga pakan ditambah dengan lesunya daya beli masyarakat, membuat peternak ayam petelur di Kota Malang mengalami kerugian ganda. Kondisi ini dirasakan sejak dua bulan terakhir.

Yasin, peternak ayam petelur di kawasan Burung Kedungkandang menuturkan, upaya pencarian pakan alternatif maupun penghentian masa produksi telur bagi ayam berusia lanjut ternyata tidak bisa menjadi solusi untuk mencegah kerugian bagi peternak.

“Setiap hari mengalami kerugian sebesar Rp750 ribu hingga Rp1 juta. Hasil panen telur dari 9 ribu ekor ayam ternyata tidak bisa menutupi biaya operasional, khususnya biaya untuk membeli pakan ternak,” ujarnya, Jumat (26/10).

Terkait pakan, setiap harinya para peternak harus menyediakan campuran pakan berupa konsentrat, bekatul, butiran jagung, dan vitamin bagi ayam ternaknya. Mulanya sebesar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta.

Besaran tersebut masih dirasa ringan oleh peternak dan dapat tertutup oleh harga telur di tingkat peternak sebesar Rp17 ribu perkilogram, sementara di tingkat pengecer mencapai Rp21 ribu per kilogram.

“Tetapi sejak dua bulan terakhir terjadi penurunan secara periodik, bahkan kini harga di tingkat peternak hanya sebesar Rp15 ribu per kilogram, sementara harga pakan naik dan daya beli turun,” ungkapnya.

Demi mengatasi kondisi tersebut, peternak mencari pakan alternatif dan pengurangan komposisi pakan satu level di bawah standar, hingga pemutusan satu generasi atau tahapan pensiun dini bagi ayam  petelur.

“Normalnya ayam petelur masa produktifnya 90 pekan, sekarang dikurangi menjadi 75 pekan,” imbuh Yasin.

Yasin berharap, pemerintah dapat mengubah kebijakan ekspor bulir jagung yang sudah dilakukan saat ini. Sebab ekspor dilakukan, sementara kebutuhan dalam negeri belum tercukupi.

“Kalau perlu pemerintah impor jagung, sehingga stoknya  mencukupi, harganya pun bisa stabil lagi,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim