Pesawat Mendarat Darurat Hingga Tertahan Sehari, Kloter 50 Akhirnya Tiba di Surabaya

Pesawat Mendarat Darurat Hingga Tertahan Sehari, Kloter 50 Akhirnya Tiba di Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Setelah dilaporkan pesawat sempat bermasalah hingga harus transit di Jeddah selama sehari, rombongan jemaah haji kloter 50 akhirnya mendarat di Bandara Juanda, pada Senin (24/07/2023) malam, pukul 21.13 WIB.

Semula kloter yang mengangkut jemaah asal Surabaya ini dijadwalkan take off pada Minggu (23/07/2023) dari Bandara AMMA Madinah menuju Juanda Surabaya. Namun setelah 2 jam lepas landas, pada pukul 05.00 Waktu Arab Saudi (WAS), pesawat yang mengangkut 477 jemaah ini mengalami technical problem, sehingga harus mendarat darurat di Bandara Jeddah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak Saudi Arabaian Airlines menemukan permasalahan pada mesin pesawat. Demi keamanan penerbangan, maskapai dengan kode penerbangan SV5082 memutuskan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mengingat upaya pemeriksaan menyita banyak waktu, dan sebagai bentuk perlindungan kepada jemaah, akhirnya para jemaah diberikan tempat untuk beristirahat di hotel sekitar Jeddah.

Terdapat 4 hotel dengan fasilitas bintang 5 pun menjadi opsi beristirahat, diantaranya Hotel Casablanca dengan kapasitas 100 jemaah, Hotel Royal Casablanca dengan kapasitas 150 jemaah, Hotel Mira dengan kapasitas 150 jemaah, dan Akila Hamra dengan kapsitas 47 jemaah.

Kepada wartawan, Husnul Maram, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji mengatakan, saat transit di Jeddah semua kondisi jemaah dalam keadaan sehat dan diberikan fasilitas terbaik.

“Alhamdulillah jemaah dalam kondisi sehat dan baik-baik semua. Jemaah juga mendapatkan makan siang dan malam, dan pagi ini juga mendapatkan sarapan,” terangnya.

Sementara, Prasetyo, salah satu jemaah haji kloter 50 mengatakan, saat insiden kerusakan mesin pesawat, dirinya tertidur dan tidak tahu penyebabnya. Namun dia terbangun saat ada pengumuman bahwa pesawat medarat darurat di Jeddah.

“Saya tidak tahu karena saya tidur waktu itu, tiba-tiba ada pengumuman. Karena bahasa Inggris, ya saya juga tidak tau, tapi katanya teman-teman mohon tenang karena pesawat akan mendarat di Jeddah,” ungkap dia saat tiba di Asrama Haji Surabaya, Senin tengah malam.

Dia dan para jemaah lainnya mengaku bersyukur masih diberi kesalamatan. Ia pun merasa senang karena dengan insiden ini ia dan para jemaah bisa merasakan tidur di kamar hotel yang mewah.

“Setelah kita menunggu di ruang tunggu kurang lebih 1 jam, kemudian ada 10 bis. Kita gak tau itu mau dibawa kemana. Ternyata menuju di hotel dan ternyata hotelnya sangat mewah. Saya dapat hotel Royal Casablanca, makanya dari insiden itu juga membawa nikmat,” tandasnya sambil tersenyum. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim