Perubahan Cuaca, BPBD Pacitan Minta Masyarakat Waspada

Perubahan Cuaca, BPBD Pacitan Minta Masyarakat Waspada

TerasJatim.com, Pacitan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba, dari panas ke hujan atau sebaliknya.

Kondisi itu telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor di sejumlah tempat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, perubahan itu merupakan dampak dari La Nina yang melanda wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Pacitan.

“Perubahannya sangat cepat, dari panas berubah tiba-tiba ke hujan, dari hujan ke kering atau panas seperti kemarau, bahkan cenderungnya hujan turun di malam hari. Inilah dampak La Nina yang terjadi. Jadi, masyarakat harus mewaspadai kondisi seperti ini,” kata Didik, kepada TerasJatim.com, di ruang kerjanya, Kamis (04/02/21).

Perubahan ini, lanjutnya, akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Namun, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara berkala akan menyampaikan informasi perubahan cuaca yang terjadi di Indonesia khususnya.

“Saat ini masih dua hari ke depan yang berubah. Tapi kalau dilihat durasi waktu, musim, kita akan mengalami kondisi seperti ini sampai dengan Bulan Maret,” katanya.

Meski demikian, kata Didik, kondisi ini harus dipahami oleh masyarakat, sebagai bentuk mitigasi atau segala upaya dalam mengurangi risiko bencana.

Didik mencontohkan, bagi masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan, ketika istirahat (tidur) agar mengambil jarak aman atau diupayakan agar menjauh dari dinding yang dekat tebing.

Kemudian, bagi yang rumahnya terdapat pohon-pohon besar supaya dipangkas rantingnya. Sebab, kondisi seperti ini yang akan mengancam keselamatan warga/rumah jika terjadi hujan atau angin kencang.

“Selain itu gunakan sarana komunikasi, saling mengingatkan sesama warga. Gunakan sarana sosial seperti kentongan, peluit dan sebagainya. Minimal kita menyelamatkan sekitar kita, keluarga maupun lingkungan, karena bencana tidak bisa kita hindari dan yang bisa kita hindari adalah mengurangi adanya korban,” jelasnya.

Untuk itu, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan mitigasi individu.

“Mitigasi individu perlu ditingkatkan, karena individu ini yang mengamankan. Kalau mitigasi individu/masyarkat itu kuat, tentu dapat meminimalisir hal yang tidak menutup kemungkinan terjadi,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim