Pernah Merasa Terbantu, Gandeng Swasta Pacitan Peduli Lumajang

Pernah Merasa Terbantu, Gandeng Swasta Pacitan Peduli Lumajang

TerasJatim.com, Pacitan – Langit sore di atas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Jatim, mulai redup. Sebentar lagi, mentari akan tenggelam dari balik bukit di sebelah Barat.

Sesaat sebelum gelap menjemput, terlihat sejumlah orang memakai rompi berwarna biru, bahu membahu memasukkan barang-barang ke dalam truk, di halaman Kantor BPBD, Jalan Dewi Sartika.

Truk yang dipasangi banner bertuliskan ‘Simonida Media Pacitan Peduli Lumajang’, akan menyalurkan barang-barang tersebut kepada warga yang terdampak bencana lahar dingin Semeru di Lumajang.

“Ini kemanusiaan. Peduli sesama makhluk Allah di daerah Lumajang,” ujar Dian Purnama, Pimpinan Cabang Simonida Media Pacitan, Jumat (14/07/2023) sore.

“Dulu 2017 (bencana), kita di Pacitan merasakan menjadi orang yang dibantu. Hari ini, Alhamdulillah Allah menakdirkan kita untuk membantu sesama,” lanjutnya.

Selain paket sembako, air mineral, uang tunai, hingga pakaian, Simonida Media Pacitan juga membawa 20 orang untuk menyambangi dan menguatkan mental warga terdampak bencana, selama beberapa hari ke depan.

“Selain menyerahkan bantuan sosial, 20 orang nanti akan keliling ke rumah-rumah warga terdampak bencana, untuk menghibur mereka supaya merasa ada kehangatan dengan kehadiran kami,” ungkapnya.

“Jadi, perusahaan kami ingin menghadirkan cinta, keharmonisan dan kehangatan, supaya kita lebih menjalankan hidup ini tidak merasa beban yang begitu banyak, tapi juga merasa tidak sendiri,” sambungnya.

Bantuan sosial yang akan diberikan ke Lumajang tersebut tidak sedikit. Namun, kata Dian, bukan soal nilai besar atau kecilnya, tetapi lebih kepada bentuk kehadiran dan kepedulian kepada sesama, dengan target bisa bermanfaat untuk semua.

“Dari perusahaan kami di Amerika, yang diberikan nilainya dolar. Sekitar 14 USD. Kalau dirupiahkan sekitar Rp200 juta. Targetnya bagaimana kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia,” imbuhnya.

Bencana, memang bukan urusan satu atau dua pihak saja, tetapi sudah suatu keharusan yang menjadi urusan bersama, untuk saling bergandengan tangan meringankan beban warga terdampak bencana.

“Ini wujud nyata semboyan kita bahwa bencana urusan bersama. Siapa pun bisa bergerak bersama membantu meringankan kesusahan, kesulitan, sebagian saudara kita di wilayah lain yang terkena bencana,” kata Erwin Andriatmoko, Kepala BPBD Pacitan.

Erwin pun sepakat dengan Dian, bahwa Pacitan pernah merasakan dibantu ketika terdampak bencana 2017 silam. Dari hal itu, laniut dia, dengan menggandeng pihak swasta, Pacitan juga bisa memberi sumbangsih bantuan kepada warga terdampak bencana di Lumajang.

“Kalau yang ke Lumajang baru Simonida ini. Jadi, memang kita (BPBD) menggandeng pihak swasta untuk membantu mengatasi bencana baik yang ada di Pacitan maupun di daerah lain,” katanya.

“Saya terima kasih sekali, di antara kita masih ada yang tergerak untuk membantu saudara kita yang kesusahan, khususnya yang ada di Lumajang,” ungkap Erwin, mengapresiasi.

Sementara, informasi bencana yang diikuti BPBD Pacitan, dampak lahar dingin di Lumajang luar biasa. Sampai saat ini, kata Erwin, masih ada sejumlah warga yang tinggal di tempat-tempat pengungsian.

“Kita mengikuti terus. Memang, dampak dari banjir lahar dingin di sana sangat luar biasa. Sampai saat ini masih ada beberapa warga di pengungsian, karena rumah rusak dan belum tertangani,” katanya.

Di satu sisi, Erwin mengimbau kepada masyarakat di Pacitan, untuk membiasakan diri dan meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan. Mengingat, Pacitan juga dikenal dengan daerah yang berdampingan dengan bencana.

“Kita hidup berdampingan dengan bencana, dan menambah pengetahuan tentang bencana, karena orang yang selamat dari bencana adalah orang yang memiliki pengetahuan dengan bencana dan orang yang sering melakukan simulasi penyelamatan diri atau mitigasi,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim