Perkumpulan Keris dan Pusaka Kesultanan Sumenep Gelar Pameran

Perkumpulan Keris dan Pusaka Kesultanan Sumenep Gelar Pameran

TerasJatim.com, Sumenep – Sejak kemarin hingga 24 November nanti, perkumpulan Keris dan Pusaka Kesultanan Sumenep menggelar pameran dan bursa keris, cincin, akik dan permata yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep.

Kegiatan ini diikuti sejumlah perkumpulan keris dan pusaka serta perajin dari tingkat desa dan kecamatann se Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep A Busyro Karim yang membuka secara resmi pameran tersebut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan seni budaya yang digagas oleh perkumpulan keris dan pusaka di Kabupaten Sumenep.

“Selaku Bupati Sumenep, saya sangat berterimakasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya pameran keris ini,” ujarnya.

Menurut Busyro, melalui kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ajang melestarikan warisan leluhur seperti pusaka, cincin batu akik dan permata yang sudah turun temurun diwariskan.

“Kegiatan ini layak terus dilaksanakan, agar masyarakat Sumenep bisa paham tentang sejarah tentang peninggalan nenek moyang termasuk keris,” imbuhnya.

Sumenep yang berdiri sebagai sebuah keraton mulai tahun 1269 hingga 1929, memiliki peninggalan pusaka yang cukup banyak. Hal tersebut perlu diwariskan dan dilestarikan kepada generasi muda dan masyarakat kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

“Pameran ini patut terus dilaksanakan dan saya sangat mendukung sekali, selain itu terkait dengan informasi kepada masyarakat luas juga perlu ditingkatkan agar Kabupaten Sumenep sebagai masyarakt perajin keris terbanyak di dunia bisa semakin dikenal,” papar Busyro.

Di tempat yang sama, Ach Muwafik, ketua penyelenggara kegiata tersebut menjelaskan, selain untuk melestarikan budaya atau peninggalan leluhur, pameran ini merupakan kegiatan menyongsong program wisata Visit Sumenep 2018 oleh Pemkab Sumenep.

“Kegiatan ini juga untuk menyemarakkan program wisata Visit Sumenep 2018. Agar nama Kabupaten Sumenep semakin menggaung di dunia pariwisata nasional, bahkan internasional. Sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke bumi Sumekar,” tandas Muwafik. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim