Peringati Maulud, Pemkab Blitar Gelar Ritual Pusaka Gong Kyai Pradah

Peringati Maulud, Pemkab Blitar Gelar Ritual Pusaka Gong Kyai Pradah

TerasJatim.com, Blitar – Bertempat di Alun-alun Lodoyo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Jatim, hari ini digelar ritual pusaka Gong Kyai Pradah, Kamis (02/12). Ritual ini diawali dengan dikirabnya pusaka Gong Kyai Pradah dari Pesanggrahan.

Ribuan warga yang sudah menunggu sejak pagi, langsung berebut untuk memegang pusaka Gong yang dikirab keliling alun-alun untuk dibawa ke lokasi penjamasan. Bahkan tak jarang, ribuan warga yang antusias saling dorong karena ingin memegang pusaka yang berbentuk alat gamelan gong tersebut.

Setelah sampai di pintu gerbang penjamasan, rombongan pembawa gong langsung naik dan meletakkan gong di tempat penjamasan. Sebelum proses penjamasan berlangsung, pusaka Gong Kyai Pradah ditaburi kembang setaman oleh Bupati Blitar, Rijanto, serta Muspida Kabupaten Blitar.

Air bekas penjasaman dan bunga setaman tersebut, tak pelak menjadi rebutan warga. Ribuan warga yang berada di bawah menarapun langsung berebut air bekas jamasan dan bunga setaman yang dilempar di tengah-tengan kerumunan warga.

Konon masyarakat percaya jika mendapatkan air dan bunga tersebut akan mendapatkan berkah. “Ikut berebut air dan bunga agar mendapatkan panjang umur, awet muda dan sukses,” ujar Yuliasari, salah seorang warga Kota Blitar, di lokasi penjamasan.

“Setiap tahun, saya dan keluarga selalu ke sini dan ikut berebut air agar diberikan kesehatan dan rejeki yang melimpah serta dijauhkan dari marabahaya.” aku Suko Fitriono, warga lainnya.

Sementara Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, ritual ini selain melestarikan nilai-nilai budaya Jawa secara turun-temurun, juga sebagai doa tolak balak, agar Kabupaten Blitar terhindar dari marabahaya, seperti banjir dan tanah longsor.

“Semoga seluruh warga Kabupaten Blitar khususnya, dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya selalu diberikan keselamatan dan kesejahteraan serta keberkahan,” harap Rijanto

Ritual jamasan pusaka Gong Kyai Pradah merupakan tradisi yang digelar setiap memasuki bulan Maulud, untuk menyucikan pusaka Gong, sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Blitar.

Ritual diakhiri dengan dua buah tumpeng, yang berisi buah-buahan hasil bumi dan menjadi rebutan warga. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim