Perahu Terbalik, 7 Santri Ponpes Langitan Hilang di Bengawan Solo

Perahu Terbalik, 7 Santri Ponpes Langitan Hilang di Bengawan Solo

TerasJatim.com, Tuban – Sebanyak tujuh santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dilaporkan tenggelam saat menyeberang dengan menggunakan perahu di Sungai Bengawan Solo, Jumat (07/10), pukul 09.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, sebanyak 25 santri yang memanfaatkan hari Jumat sebagai hari libur mereka dengan menumpang perahu penyeberangan dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban menuju ke tambangan di dekat pasar Babat Dusun Bubulan, Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.

Mereka menyeberang sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut dengan menggunakan perahu milik Markat, warga Dusun Slawe, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang.

Namun nahas, lantaran diduga kelebihan beban dan muatan ditambah lagi dengan derasnya arus sungai yang sedang pasang, saat beberapa meter menjelang sandar di tambangan tiba-tiba perahu terbalik.

Kontan, seluruh penumpang yang kesemuanya tercatat sebagai santri di Langitan ini menceburkan diri ke dalam sungai untuk menyelamatkan diri.

Hingga berita ini dikirim, tercatat 18 korban berhasil selamat, sementara 7 lainnya masih dalam pencarian.

Sementara. dikutip dari Surya, ke tujuh korban masing-masing, M Muchsin (18) santri asal Surabaya, Afik Badil (18) asal Brebes Jateng, M Mabrur (19) asal Kedungadem Bojonegoro, Khabib Rizki (15) asal Medan Sumut, Abdullah Umar (15),  M Barikli Amri (12) dan M Lujainid Dani (13) ketiganya santri asal Mantar Gresik. (Wid/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim