Per 1 Januari 2018 Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup
TerasJatim.com, Malang – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), akan menutup secara total kegiatan pendakian di Gunung Semeru.
Penutupan tersebut, dimulai dari tanggal 1 Januari 2018, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini diketahui dari Surat Keputusan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang diunggah pada akun Instagram @tnbromotenggersemeru, Sabtu, (16/12).
Dalam surat tersebut disebutkan, bahwa penutupan didasarkan pada kondisi sepanjang jalur pendakian yang mengalami kerusakan.
Selain itu, kondisi cuaca cenderung memburuk, yang disertai hujan lebat, mengakibatkan sejumlah pohon mudah tumbang. Hal ini dianggap akan membahayakan keselamatan para pendaki dan wisatawan.
Di dalam surat yang ditandatangani Kepala BB TNBTS, John Kenedie itu juga menjelaskan, bahwa penutupan dilakukan untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru.
Ini upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan, satwa beserta ekosistemnya.
Gunung Semeru yang berada pada 3.676m dpl ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan gunung berapi tertinggi ke-tiga di Indonesia.
Gunung Semeru terletak di pegunungan Tengger dan bertetangga dengan Gunung Bromo. (Kta/Red/TJ)
