PEPC Janji Proyek Pembangunan Fasilitas JTB di Bojonegoro, Ikuti Aturan Lokal

PEPC Janji Proyek Pembangunan Fasilitas JTB di Bojonegoro, Ikuti Aturan Lokal

TerasJatim.com, Bojonegoro – Angin segar berhembus untuk masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jatim, sebagai daerah penghasil Migas terbesar nasional. Pasalnya, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) – Japan Gas Corporation Indonesia (JGCI) berjanji akan patuh terhadap regulasi lokal.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan PEPC Wahyudi saat menggelar sosialisasi rencana kerja dan rekrutmen tenaga kerja Proyek Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) di Pendapa Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/03).

Wahyudi menyebut, proyek pembangunan Fasilitas Pemrosesan Gas (Gas Processing Facility/GPF) JTB merupakan salah satu proyek strategis nasional yang didukung dan dimonitor oleh pusat.

Selain itu, Wahyudi meminta doa dan dukungan segenap masyarakat agar pelaksanaan pembangunan Proyek GPF JTB berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu. Pihaknya berharap, proyek tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan Pemkab Bojonegoro.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, Agus Supriyanto yang hadir dalam soaialisasi itu menyampaikan dukungannya dan berharap proyek ini segera dimulai.

“Kami mendukung proyek ini dan berharap secepatnya dimulai sehingga eks tenaga kerja Proyek EPC Banyuurip Blok Cepu bisa terlibat dalam proyek tersebut. Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat,” ungkap Agus.

Sementara itu, sejumlah masyarakat yang mendengar sosialisasi tersebut merasa gembira. Namun mereka masih khawatir janji penggrapan proyek pembangunan JTB yang katanya akan siap mengikuti regulasi lokal tersebut hanya sebatas janji belaka.

“Ya mudah-mudahan apa yang disampaikan PEPC itu bisa menjadi kenyataan. Kita tunggu pembuktian janji itu,” ucap Nastain, salah satu pegiat sosial di kabupaten setempat. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim