Penilaian Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya Tahun Depan Tetap Gunakan Sistem TI dan Manual
TerasJatim.com, Surabaya – Sistem pendaftaran maupun penilaian peserta gerak jalan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) tahun 2018 nanti, masih tetap menggunakan Teknologi Informasi (TI) dan sistem manual.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora), Supratomo, saat memberikan penghargaan kepada pemenang gerak jalan Mojosuro 2017 di kantor Dispora Jatim Surabaya, kemarin.
Menurutnya, hal itu didasarkan pada evaluasi gerak jalan Mojosuro 2017 yang berjalan lancar sehingga penyelenggaraannya dinilai sukses.
“Untuk tahun ini yang pertama lebih tertib khususnya di pelepasan, karena memang di pelepasan diatur sedemikian rupa. Kemudian memakai TI belum bisa dilakukan sepenuhnya dalam penilaian maka dari itu masih menggunakan juri manual. Di samping pakai IT, menggunakan manual untuk lebih mengobyektifkan penilaian,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk tahun depan, belum bisa ditargetkan jumlah peserta yang ikut gerak jalan Mojosuro. Akan tetapi dengan memudahkan pendaftaran maka diharapkan masyarakat yang meminati gerak jalan perjuangan tersebut semakin bertambah.
“Mudah-mudaham tahun depan meningkat lagi, pasti lebih banyak orang untuk ikut dan diprediksi bisa naik,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengucapkan terima kasih kepada Dikpora Kota Mojokerto yang ikut mengatur di pelepasan sehingga bisa lebih tertib.
“Tahun ini, pesertanya sangat beragam dari strata masyarakat, karyawan, buruh, pegawai sampai kepala dinaspun juga ikut. Lalu untuk yang sepeda pesertanya semakin banyak yang tahun lalu 7 ribu. Sedangkan tahun ini menjadi 10 ribu lebih,” tandasnya. (JNR/Ah/Kta/Red/TJ)
