Pengiriman Ganja 19 Kg ke Lapas Kerobokan Bali, Berhasil Digagalkan
TerasJatim.com, Surabaya – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim berhasil menggagalkan upaya pengiriman ganja kering seberat 19 kilogram ke Lapas Kelas II A Kerobokan di Denpasar, Bali.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menjelaskan, pengungkapan kasus ini berdasarkan pengembangan infotech. Kemudian sejumlah personel BNNP menguntit hingga sampai di Banyuwangi.
“Di Banyuwangi bisa kita dapatkan terlebih dahulu seorang berinisial NR,” jelasnya saat merilis barang bukti dan tersangka, Rabu (28/03).
Dari NR petugas menyita barang bukti ganja sebanyak satu kardus berisi 14 bungkus. Masing-masing bungkus berisi ganja seberat total 12.072 gram atau lebih dari 12 kilogram.
“Dalam pengembangan kasus, ternyata ada perintah dan keterkaitan dari Pak Mat dan Pak Sugik. Keduanyanya itu nomor handphonenya sama,” tambahnya.
Pengembangan berlanjut, petugas mendapatkan tersangka lain, berinisial SK. Dari tersangka ini disita barang bukti ganja sebanyak 9 bungkus dengan total adalah 7,754 gram atau lebih dari 7 kilogram.
Dikembangkan lagi oleh petugas, ganja itu akan disalurkan terlebih dahulu ke Jember kepada tersangka inisial DD. Selanjutnya, DD yang akan mengantarkan ganja seberat total lebih dari 19 kilogram tersebut yang merupakan pesanan Pak Mat dan Pak Sugik.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, Pak Mat atau Pak Sugik merupakan salah satu orang dalam Lapas Kerobokan di Denpasar, Bali. Saat ini petugas BNNP Jatim sedang mengembangkan informasi terkait keterlibatan penghuni Lapas.
“Nanti kita buka dulu handphonenya. Kita kembangkan, baru kita akan ke koordinasi di sana (Lapas Denpasar, red),” ujarnya.
Diketahui, ganja belasan kilo tersebut dikirim dari Bireun, Aceh melalui Medan, dan kemudian dikirim mke Jatim dengan enggunakan jalur udara. Beruntung, belum sempat dikirim ke Bali, petugas lebih dulu menyergap para pelaku. (Jnr/Ah/Kta/Red/TJ)
