Penertiban Warung Esek-Esek di Jalur Pantura Besuki Situbondo, Rampung Bulan Ini
TerasJatim.com, Situbnondo – Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menargetkan penertibkan sejumlah warung remang-remang yang berada di sepanjang jalan raya pantura Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jatim, rampung akhir tahun ini.
Namun pihaknya masih memberi kesempatan dalam satu minggu kepada pemilik warung tersebut untuk melakukan pembongkaran sendiri jika tidak akan di bongkar paksa oleh petugas Satpol PP.
Dalam hal ini, petugas Satpol PP sudah melayangkan surat peringatan. Jika tak diindahkan, sebanyak 48 warung di sepanjang jalan Kecamatan Besuki tersebut akan dibongkar paksa.
Dadang menegaskan, keputusan tersebut sudah sesuai dengan hasil rapat bersama Forpimcam Besuki, tokoh agama dan tokoh masyarakat beberapa waktu lalu, yang sepakat untuk menertibkan warung remang-remang yang selama ini menjadi ajang bisnis syahwat ini.
“Kita beri toleransi dalam satu minggu kepada mereka (para pemilik warung) untuk membongkar warungnya. Jika ini tidak diindahkan, pembongkaran paksa oleh petugas Satpol PP merupakan langkah terakhir,” tegas Dadang.
Meski demikian, Dadang mengaku sudah meminta petugas Satpol PP agar pembongkaran dilakukan dengan cara santun dan manusiawi.
Bupati Dadang berharap, setelah dilakukan penertiban, tidak ada lagi berdiri warung remang-remang di tepi jalan. Dadang mengaku sudah meminta kepada seluruh camat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warung remang-remang yang berpindah ke tempat lain.
Sementara data yang dihimpun TerasJatim.com, tidak hanya warung remang-remang yang berdri di pinggir jalan pantura Besuki saja akan dilakukan penertiban. Namun pemkab setempat juga mengagendakan seluruh warung esek-esek di Kabupaten Situbondo akan ditertibkan.
Berdasarkan laporan masyarakat, menjamurnya bisnis esek-esek di Situbondo, sudah merebak terutama ke kalangan pelajar. (Edo/Kta/Red/TJ)
