Pendaftaran Ditutup, Ini 5 Nama Yang Berebut Kursi Sekda Kota Madiun

Pendaftaran Ditutup, Ini 5 Nama Yang Berebut Kursi Sekda Kota Madiun
(Doc: RRI)

TerasJatim.com, Madiun – Pendaftaran seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Madiun resmi ditutup sejak 2 Oktober lalu. Setidaknya ada lima nama kandidat calon dari internal pemkot yang bersaing menduduki kursi sekda. Masing-masing penjabat (pj) Sekda, Ahsan Sri Hasto, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Soeko Dwi Handiarto.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun, Sudandi. Berikutnya ada nama Inspektur, Gaguk Hariyono dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, Dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, pengisian sekda tidak asal-asalkan. Pasalnya, seleksi calon sekda melibatkan pihak akademisi yang berkompeten. Para kandidat nantinya juga mengikuti serangkaian tahapan tes. Dari lima kandidat, diambil tiga terbaik untuk diajukan ke Gubernur Jatim.

“Jadi sekda itu sulit. Saya dulu juga ngikuti tahapan-tahapan itu. Jadi nanti ada tiga yang saya usulkan ke Gubernur itu dipilih siapa saja, berarti saya juga harus menyetujui,” ungkapnya, Senin (04/10/2021).

Maidi menegaskan, lima calon tersebut dipastikan memiliki integritas yang baik. Meski tidak ada calon dari eksternal Pemkot Madiun, pihaknya yakin 1 diantara 5 calon nantinya mampu mengemban tugas sebagai komandannya ASN di lingkup Pemkot Madiun. Seperti diketahui, lima kandidat calon sekda Kota Madiun telah menyertakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Bukti scan asli dan scan fotokopi bukti pelaporan LHKPN tahun 2020 yang dilaporkan awal tahun 2021 itu menjadi salah satu poin persyaratan administrasi yang wajib dilampirkan peserta seleksi.

Hal itu sebagaimana pengumuman panitia seleksi No: 05/Pansel/JPTP/Madiun/IX/2021. Dari 5 kandidat calon, rata-rata mereka memiliki harta di atas Rp1 Milyar.

Tercatat, Sudandi memiliki harta terbanyak dengan total kekayaan Rp1,859 milyar. Disusul Ahsan Sri Hasto dengan total kekayaan Rp1,703 milyar. Soeko Dwi Handiarto Rp1,624 milyar. Agus Purwowidagdo Rp1,149 milyar dan Gaguk Hariyono dengan total kekayaan Rp1,091 milyar.

Adapun saat ini tahapannya adalah seleksi kelengkapan dokumen lamaran, penilaian administrasi dan penelusuran rekam jejak jabatan, integritas serta moralitas. (Ew/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim