Pemulangan Jemaah Gelombang Pertama Akan Berakhir, 1 Jemaah asal Tulungagung Masih Dirawat di Arab Saudi

Pemulangan Jemaah Gelombang Pertama Akan Berakhir, 1 Jemaah asal Tulungagung Masih Dirawat di Arab Saudi

TerasJatim.com, Surabaya – Pemulangan jemaah haji gelombang pertama hampir usai. Tercatat sebanyak 7.562 orang jemaah dan 68 orang petugas, telah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

“Proses penerimaan di Asrama Haji Debarkasi Surabaya berjalan dengan baik. Saat ini 45% jemaah telah datang dalam 17 kloter,” kata Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Jumat (29/07/2022) petang.

Dijelaskan Haris, jemaah yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya sejumlah 16.835 dalam 38 kloter. Gelombang pertama sejumlah 8.956 orang dalam 20 kloter. Sedangkam pada gelombang kedua ada sejumlah 7.879 orang dalam 18 kloter.

“Sampai hari ini, ada 17 kloter yang sudah tiba. Jadi masih ada 3 kloter gelombang pertama yang belum datang. Kloter 20 merupakan kloter terakhir pada gelombang pertama dan dijadwalkan tiba pada 30 juli 2022 (hari ini),” ungkapnya.

Sementara untuk jemaah gelombang kedua, telah bertahap diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sejak 21 Juli 2022 lalu. Keberangkatan jemaah ke Madinah, akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022 mendatang.

Kemudian jemaah akan menjalani ibadah Arbain (shalat wajib berjamaah selama 40 waktu) dan tinggal di Madinah selama 8 atau 9 hari.

“Jemaah haji gelombang kedua yaitu kloter 21 sampai kloter 38, akan berangkat dari Madinah. Proses penerimaan gelombang kedua di Asrama Haji Debarkasi Surabaya akan berlangsung mulai 31 Juli 2022 sampai 13 Agustus 2022,” sebutnya.

Haris juga merinci, dari Embarkasi Surabaya, tercatat 19 orang jemaah haji meninggal di Arab Saudi, 14 orang diantaranya meninggal karena cardiocascular diseases.

“Dari 19 orang tersebut, tercatat 7 orang meninggal dunia pra-arzmuna, 5 orang masa armuzna, serta 7 orang yang meninggal pasca armuzna,” urai Haris.

Dia juga menjelaskan, terkait meninggalnya jemaah haji, nantinya ada asuransi dari PT Asuransi Takaful Keluarga yang memberi nilai manfaat asuransi. “Nanti akan diterima oleh ahli waris jemaah,” tuturnya.

Sedangkan untuk jemaah haji yang sakit dan masih menjalani perawatan, saat ini ada 1 orang dari Lamongan dan 1 orang Kloter 17 asal Pasuruan yang dirawat di RS Haji Surabaya.

“Sebelumnya ada 2 orang jemaah yang dirawat di Arab Saudi. Saat ini jemaah asal Nganjuk sudah kembali bersama Kloter 17. Masih ada 1 orang dari Tulungagung yang dirawat di RSAS,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim