Pemprov Jatim Kembali Gelontorkan Minyak Goreng ke 15 Kabupaten/Kota

Pemprov Jatim Kembali Gelontorkan Minyak Goreng ke 15 Kabupaten/Kota

TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kembali mendistribusikan minyak goreng ke pasar tradisional di 15 kabupaten/kota. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan menstabilkan harga minyak goreng di Jatim.

Pelepasan sejumlah truk pengangkut minyak goreng ini dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (04/03/2022) malam.

Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim akan terus melakukan sinergitas dengan Kemendag, RNI, PPI, APPMGI untuk memaksimalkan serta memenuhi kebutuhan dan menekan harga minyak goreng bagi masyarakat di Jatim.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/pemprov-jatim-gelontorkan-3-500-ton-minyak-goreng-bagi-pedagang-pasar-tradisional/

Sehari sebelumnya, pada Kamis (03/03/2022), Pemprov Jatim telah mengirim puluhan armada truk pengangkut minyak goreng ke 17 kabupaten/kota. Selanjutnya kali ini disusul pengiriman minyak goreng untuk 15 kabupaten/kota lainnya. Sementara, sisanya 6 kabupaten/kota akan dilakukan pada Sabtu (05/03/2022) hari ini.

“Kami semua bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di 38 kab/kota. Tolong tetap tenang dan bangun suasana nyaman di masing-masing titik. Harapan kami HET akan diakses masyarakat di pasar-pasar tradisional,” imbuhnya.

Dijelaskan Khofifah, dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng ini, akan membangun ketenangan dan rasa aman terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat. Sehingga akan memberikan penguatan semua pihak, utamanya pedagang kaki lima, para penjual gorengan, pengusaha katering, hingga ibu rumah tangga dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

“Tadi saya ke Pasuruan masih di atas HET, artinya yang dijual bukan distribusi dari tanki. Mudah-mudahan setelah mereka mendapat dari pembagian truk tanki, di Pasuruan dan titik-titik yang lain diikuti kedispilinan pedagang sampai ke konsumen, HET premium Rp14 ribu per liter,” ujarnya.

“Secara khusus kami berterima kasih atas upaya Kemendag yang memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa kenal waktu. Begitu pula RNI, PPI dan APPMGI,”pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga membagikan paket sembako kepada 20 pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke 15 kab/kota tersebut. Di dalam paket sembako tersebut juga sudah disertakan minyak goreng.

Sementara itu Kadiisperindag Jatim, Drajad Irawan mengatakan, pemberangkatan minyak goreng ke 15 kabupaten/kota ini merupakan rangkaian pendistribusian minyak goreng sebanyak 3.500 Ton yang dikirim ke 17 kabupaten/kota pada Kamis (03/03/2022) malam dengan difasilitasi Kemendag.

Lebih lanjut, dijelaskan, beberapa daerah yang dikirim kali ini adalah Sumenep, Pamekasan, Sampang, Banyuwangi, Situbondo, Jember, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Blitar, dan Pasuruan.

“Diharapkan pengiriman 3.500 ribu ton minyak goreng ini bisa diselesaikan pada 3 – 4 hari ini. Kemudian setalah 3.500 ton selesai, pemerintah kembali mendistribusikan 4.000 ton di pasaran sampai harga minyak di pasaran kembali normal.

Sesuai Permendag Nomor: 6 tahun 2022 tentang harga eceran tertinggi (HET), HET untuk minyak goreng premium Rp14.000, minyak goreng sederhana Rp13.500, dan minyak goreng curah Rp11.500. (Pca/Hjr/Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim