Pemkab Banyuwangi Akan Buat Rumah Singgah Untuk Anak Korban Narkotika
TerasJatim.com, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur berencana akan membuat rumah singgah untuk menangani anak-anak korban kasus narkotika dan rumah singgah untuk orang terlantar.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, rumah singgah tersebut perlu segera diadakan. Sebab menurutnya anak yang menjadi korban narkotika tidak harus dikenakan hukuman berupa kurungan dalam penjara, namun juga perlu dilakukan pembinaan. Untuk melakukan pembinaan tersebut diperlukan fasilitas khusus salah satunya adalah rumah singgah.
Rehabilitasi terhadap anak yang menjadi korban narkotika menurutnya juga perlu pendekatan spiritual. “Kita juga akan bekerjasama dengan pondok pesantren untuk memberikan bimbingan spiritual,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Selasa (11/10).
Sementara itu, untuk pendirian rumah singgah untuk melayani orang tua yang terlantar menurutnya juga perlu direalisasikan. Sebab menurut Anas, di Kabupaten Banyuwangi, tidak sedikit orang tua yang tidak diurus secara baik oleh anak atau keluarganya. Padahal keluarga tersebut tergolong mampu atau kaya raya, namun mereka seakan tidak peduli. “Anak terlantar karena tidak punya keluarga yang butuh bantuan juga banyak,” tambahnya.
Pengadaan rumah singgah untuk menangani anak-anak korban kasus narkotika dan rumah singgah untuk orang terlantar, saat ini sedang diajukan oleh pemerintah daerah kepada dewan dalam APBD tahun 2017.
Pada tahap awal, untuk meminimalisir membengkaknya anggaran, pemerintah kabupaten setempat akan menyewa gedung lain yang tidak terpakai. Selain itu dengan cara sewa gedung, maka program tersebut dapat lebih cepat dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang, tanpa menunggu pembangunan kantor. Pembangunan fisik akan dilakukan jika sistem program tersebut dinilai sudah berjalan maksimal. (Irh/Red/TJ)
