Pemindahan Pasar Merjosari Malang Diwarnai Perlawanan Pedagang
TerasJatim.com, Malang – Pelaksanaan eksekusi pemindahan Pasar Merjosari Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang berlangsung ricuh. Ratusan pedagang terlibat bentrok dengan petugas gabungan, Kamis (06/04) siang,
Aroma perlawanan pedagang sudah terasa panas begitu mobil polisi datang dan memberikan sosialisasi proses eksekusi, pedagang langsung menghadang dan menolak.
Situasi berubah semakin panas saat terjadi aksi saling dorong, hingga bentrok antara pedagang dan petugas gabungan dari Satgas Pasar, Satpol PP, Kepolisian dan TNI.
Para pedagang menyerang petugas pasar yang masuk dan mengusirnya keluar.
Beberapa orang yang dianggap sebagai provokator keributan sempat diamankan petugas. Aksi bentrok mengakibatkan seorang pedagang pingsan.
Sabil, Koodinator Lapangan Pedagang, mengatakan, pedagang menolak eksekusi pemindahan pasar karena pasar terpadu yang disediakan untuk lokasi baru para pedagang dinilai belum selesai.
“Kondisinya juga tidak layak,” katanya, Kamis (06/04) siang.
Untuk menghindari agar bentrokan tidak meluas, proses eksekusi dilakukan bertahap. Petugas hanya melakukan pembongkaran bangunan dan lapak yang sudah kosong setelah para pedagangnya bersedia dipindahkan.
“Sampai saat ini petugas masih melakukan pembongkaran secara manual dan menunggu alat berat didatangkan,” ujar Wahyu Setianto, Kepala Dinas Pasar Kota Malang. (Kta/Red/TJ/Sindo)
