Pemborong Kabur, 5 Kuli Bangunan Asal Jateng dan Lampung Terlantar Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Pemborong Kabur, 5 Kuli Bangunan Asal Jateng dan Lampung Terlantar Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Malang benar nasib lima pekerja proyek asal Jawa Tengah dan Lampung ini. Bagaimana tidak, upah kerja mereka yang seharusnya mereka terima, tidak dibayar oleh sang pemborong. Sehingga mereka kehabisan bekal dan terlantar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Untung saja, kelimanya bertemu dan ditolong oleh aparat Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) yang sedang bertugas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Mereka adalah Herbani Yasir (20), Alan Setiawan (21), Riyanto (37), Khoerul Umam (19) dan Bangun Sadewo (18). Kelimanya diketahui aparat KPT sekitar pukul 09.00 WIB terlihat kebingungan di sekitaran Pelabuhan Ketapang. Setelah didekati kelimanya mengaku sebagai korban penipuan kerja sebuah proyek di wilayah Benoa, Bali.

Jangankan untuk pulang kampung, buat membeli sebungkus nasi saja tak ada duit. Baginya, bisa pulang sampai di Pelabuhan Ketapang saja sudah untung.

Menurut Kapolsek KPT, AKP Sudarmaji, kelima pekerja bangunan ini berangkat dari Bali menuju Banyuwangi menumpang sebuah truk. “Bekal habis rumah masih jauh. Sementara upah kerja mereka tidak dibayarkan oleh pemborong yang mempekerjakan mereka. Sang pemborong kabur meninggalkan lokasi proyek tanpa sepengetahuan para korban,” jelasnya.

Kisah pilu lima pekerja itu membuat aparat KPT tergerak untuk membantu. Kelimanya dibawa menuju Polsek KPT Ketapang untuk dibelikan makanan. Setelah itu mereka didata dan dikirim ke Dinas Sosial Banyuwangi untuk dibantu proses pemulangannya.

“Kasihan, mereka kerja jauh dari tanah kelahiran dengan meninggalkan keluarga. Ternyata gaji yang mestinya diterima malah tak jelas,” imbuh mantan Kasatsabhara Polres Banyuwangi itu.

Kelima pekerja proyek tersebut, Herbani Yasir dan Alan Setiawan merupakan warga Desa Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung, Propinsi Lampung.

Sementara Riyanto dan Bangun Sadewo berasal dari Kecamatan Talang serta Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Satu pekerja lagi, Khoerul Umam berasal dari Desa Pekiringan, Kertabesuki, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Polsek KPT menyerahkan proses pemulangan kelima pekerja malang itu ke Dinsos Banyuwangi yang menjadi kewenangannya. (Kta/Red/TJ/TB)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim