Pembangunan Tribun Stadion Soeprijadi Kota Blitar Ambruk, 3 Pekerja Kritis
TerasJatim.com, Blitar – Akibat terpaan angin kencang, bagungan tribun sebelah selatan di Stadion Soeprijadi Kota Blitar tiba-tiba roboh, Kamis (30/11) sore.
Nahasnya, robohnya bangunan tersebut menimpa sejumlah pekerja. Tak ayal, tga orang pekerja mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSUD Mardi Waloya Kota Blitar.
Salah seorang pekerja proyek mengaku, saat peristiwa terjadi ada 15 pekerja di lokasi yang sedang mengerjakan plesteran dinding tribun. Sebagian pekerja berada di lantai dua tribun dan sebagian lagi berada di bawah.
“Tiba-tiba bangunan ambruk saat terjadi angin kencang. Tiga pekerja yang tertimpa rerentuhan bangunan tersebut, saat itu sedang bekerja di tribun atas. Dua pekerja langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, karena mengalami patah tulang di bagian kaki. Sedangkan satu pekerja lagi hanya mengalami luka ringan di bagian kaki,” ujar salah satu saksi, Ahmad Khodim.
Sejumlah petugas dari Polres Blitar Kota yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan pengecekan di lantai atas atau tribun sebelah selatan.
Petugas juga mengambil beberapa sample material batu dan bekas pondasi tembok yang ambruk, sebagai barang bukti.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait ambruknya tembok Stadion Soepriyadi sepanjang 60 meter tersebut. Kita juga masih belum memastikan penyebab ambruknya tembok tersebut, apakah kualitas bangunan jelek dan tidak sesuai bestek atau ada faktor lain,” terang Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (30/11) petang.
Diketahui, pembangunan tribun penonton sisi selatan Stadion Supriyadi tahap pertama yang di bawahnya juga dibangun kios pedagang sebanyak 22 unit ini, menelan anggaran sebesar Rp1,8 miliar dari APBD 2017.
Saat ini, tampak di lokasi kejadian telah dipasang Police Line oleh petugas Satreskrim Polres Blitar Kota, guna proses penyelidikan lebih lanjut. (Aji/Red/TJ)
