Pelayanan SKCK Polres Bojonegoro Mendapat Apresiasi Masyarakat
TerasJatim.com, Bojonegoro – Membludaknya pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) jelang pengisian seribu lebih perangkat desa se-Kabupaten Bojonegoro, Jatim, yang digelar tak lama lagi, tentu menjadi tugas berat bagi Polres Bojonegoro yang berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Namun demikian, nyatanya pihak Polres Bojonegoro mampu melaksanakan komitmen tersebut. Hal itu terbukti dari tingkat kepuasan dan apresiasi pemohon SKCK yang ditemui secara acak oleh TerasJatim.com atas pelayanan SKCK dimaksud.
“Bagus, pelayanannya ramah dan tertib. Antrean diatur disiplin dan yang pasti tidak ada main salip-salipan,” ujar Ayu (24), salah satu pemohon SKCK untuk perangkat desa.
Begitu juga Khoirul (36) mengaku pelayanan SKCK Polres Bojonegoro diakuinya sangat profesional dan tanpa pandang bulu. Siapa yang daftar antreannya lebih dulu, maka itulah yang akan segera dilayani, tidak ada KKN atau titip menitip orang dalam.
“Waktu saya ngurus SKCK itu kebetulan ada seorang anggota polisi berpakaian dinas yang mencoba menyerobot antrean karena mungkin dititipi untuk menguruskan SKCK, tapi dengan tegas pihak pelayanan menyuruhnya antre sesuai aturan,” ungkapnya mengapresiasi kedisiplinan petugas pelayanan.
Ia mengaku, walaupun setelah tiga hari barulah SKCK yang diurusnya selesai, tetapi ia menyadari hal itu memang karena saking banyaknya pemohon yang mengurus SKCK seperti dirinya.
“Apik tenan pelayanane, tidak ada celah untuk titip orang dalam atau serobot-serobotan,” imbuh pria yang mengaku mencalonkan diri menjadi Sekdes itu, yang diaminkan beberapa pemohon lainnya.
Atas apresiasi itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menyatakan terima kasih kepada masyarakat. Ia menyebut, agar bisa terlayani secara baik, pihaknya sengaja membatasi pelayanan SKCK 200 orang perhari.
“Karena jangan sampai full kasian menunggu dan antrenya sampai sore bahkan malam mas,” terang dia saat dihubungi TerasJatim.com melalui WA pribadinya, Rabu (09/08).
Lebih lanjut, Kapolres yang dikenal dekat dengan awak media itu berjanji akan terus berkomitmen untuk membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi.
Berbagai indikator pelayanan, kata dia, tentu akan dipenuhi. Walaupun menurutnya masih banyak kekurangan, namun pihaknya akan terus berusaha dan terus berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan dibidang SKCK, pelayanan SIM, SPKT dan Reskrim yang lebih baik.
“Kami masih harus terus mengumpulkan feed back atau kritik, saran dan masukan dari masyarakat sehingga pelayanan kami semakin baik dan semakin baik,” tutur orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro itu.
Wahyu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Karena kepuasan masyarakat adalah kunci keberhasilan Polri dalam melayani. (Saiq/Red/TJ)
