Pelaku Pembacokan Suami Istri di Sukodadi Lamongan Ditangkap, Ini Motifnya
TerasJatim.com, Lamongan – Motif peristiwa pembacokan terhadap sepasang suami istri di Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, yang menimpa Siswo Sumarto (56) dan Sukasri (51) hingga terluka parah, akhirnya terungkap. Anggota Satreskrim Polres Lamongan berhasil menangkap Taufik (40), yang diketahui sebagai pelakunya.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasat Reskrim AKP David Manurung menjelaskan, kepada petugas, pelaku mengaku jengkel kepada korban karena tidak kunjung pindah rumah. Padahal, rumah yang ditempati korban adalah milik keluarga pelaku.
“Motifnya dendam, pelaku jengkel kepada korban karena tak kunjung pindah rumah,” kata David, kepada TerasJatim.com, Kamis (18/02/21).
David menjelaskan, sebelum ditempati korban, rumah itu ditempati pelaku. Setelah pelaku bekerja di Surabaya, akhirnya rumah itu ditempati korban.
“Nah, saat pulang pelaku kaget karena rumah sudah ditempati korban,” ungkapnya.
David melanjutkan, sebenarnya pelaku ini sudah beberapa kali meminta korban untuk segera pindah rumah, namun tidak digubris oleh korban. “Pelaku akhirnya dendam kepada korban,” sambungnya.
Masih menurut David, niat pelaku untuk mencelakai korban sebenarnya sudah direncanakan cukup lama. Sebulan yang lalu pelaku juga sudah merencanakan akan melukai korban dan sudah membawa senjata tajam.
“Tetapi saat itu pelaku membatalkan niatnya karena kasihan. Puncaknya kemarin itu Rabu (17/02/21) sekitar pukul 15.30 WIB,” sebut David.
Terkait kondisi korban, David mengungkapkan jika kondisi korban masih belum pulih setelah selesai dilakukan operasi di bagian kepala. Korban masih mendapat perawatan intensif di RS Muhammadiyah Lamongan. “Kondisi korban masih belum sadar, selesai operasi,” terangnya.
Seperti yang diketahui, Siswo Sumarto (65) dan Sukasri (50) warga asal Kecamatan Brondong yang mengontrak rumah di Dusun Modo, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi Lamongan, ditemukan bersimbah dengan dengan sejumlah luka bacok.
Korban Siswo mengalami luka bacokan di kepala belakang, sementara istrinya Sukasri mengalami luka bacokan di tangan. Kedua korban dyang dalam kondisi kritis kemudian dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk mendapatkan perawatan medis. (Def/Kta/Red/TJ)
