Pelajar SMK di Mojokerto Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Diduga Teman Satu Sekolah
TerasJatim.com, Mojokerto – MBA (18), siswa kelas 3 SMK, menjadi korban pembacokan pengendara sepeda motor di Jalan Airlangga, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (14/09/2022) siang. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Menurut HM, saksi mata, peristiwa bermula saat korban melaju dari Selatan ke Utara atau dari arah Pacet ke Mojosari seorang diri, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 4243 QN.
Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di sebelah Utara RS Kartini, korban tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor berboncengan yang melaju dari arah yang sama.
“Pelaku sempat teriak ‘mandeko koen’ (berhenti kamu). Saya tidak tahu pelaku pakai motor apa. Pelaku itu dua orang berboncengan,” kata HM, saat berada di IGD RS Kartini, Rabu (14/09/2022) siang.
Dia menjelaskan, pelaku memepet korban dari sisi kiri. Melihat jiwanya terancam, korban sempat berupaya menghindar dengan melaju ke sisi kanan jalan. Namun, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu masih bisa membacok tubuh korban. Mengetahui korban terluka dan bersimbah darah, selanjutnya pelaku kabur ke arah Utara.
“Korban kena bacok di bahu sebelah kanan. Kena sekali. Pelaku pakai (senjata tajam) seperti celurit. Kemudian korban berhenti di sebelah Selatan pedagang jus buah,” jelasnya.
Korban saat ini menjalani perawatan di IGD RS Kartini yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Sepeda motor korban diamankan di depan IGD oleh satpam rumah sakit tersebut.
“Kondisi korban masih dalam perawatan, dirontgen juga. Korban mengalami luka bacok di bahu kanan. Kondisinya sudah sadar,” ujar Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, di depan IGD RS Kartini, Rabu siang.
Heru menyebutkan, korban merupakan pelajar kelas 3 SMK Raden Patah, Mojosari. Pemuda berusia 18 tahun itu diketahui merupakan warga Desa Tawangsari, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi, termasuk dari korban sendiri.
Terbaru, polisi telah mengantongi identitas pemotor yang membacok korban. Pelaku diduga teman sekolah korban. Korban saat ini dalam kondisi sadar, sehingga polisi bisa menggali keterangan tentang peristiwa tersebut.
Dari keterangan korban, pelaku pembacokan itu adalah temannya yang juga bersekolah di SMK yang sama. “Dia (korban) sekilas melihat pelaku. Jadi, tahu siapa yang membacoknya. Terduga pelaku satu sekolah, tidak satu kelas. Korban menyampaikan hanya kenal,” pungkas dia. (As/Kta/Red/TJ/KBRN)
