Pasien Positif Corona Bisa Sembuh Sendiri, Ini Syaratnya

Pasien Positif Corona Bisa Sembuh Sendiri, Ini Syaratnya

TerasJatim.com, Surabaya – Hingga Kamis (02/04/20) kemarin, jumlah pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Jatim tercatat 103 orang, dan tidak ada penambahan jumlah pasien baru. Dari jumlah tersebut, yang berhasil sembuh sebanyak 22 orang atau sekitar 21,36 persen. Angka kesembuhan pasien ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi lain di Pulau Jawa.

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, menjelaskan, kesembuhan pasien yang positif Corona sangat bergantung pada kondisi imunitas tubuhnya sendiri. “Memang benar bisa sembuh sendiri dari Covid-19, asal imunitas tubuhnya baik,” jelas pria yang juga menjabat Dirut RSU dr Soetomo tersebut, Jumat (03/04/20).

Joni menambahkan, 80 persen pasien positif yang dirawat, masuk kategori tidak berat dan bisa dirawat atau dilakukan pengobatan. Sedangkan 6 hingga 9 persen pasien memang butuh perawatan intensif. Sedangkan sisanya masuk kategori pasien dengan mortalitas atau kematian karena imunitas tubuhnya yang rendah.

“Sebenarnya, jika tidak ada penyakit penyerta seperti jantung, paru, diabetes, atau obesitas, maka sangat mungkin bisa disembuhkan. Yang meninggal rata-rata karena ada penyakit penyerta, sehingga imunitas tubuhnya juga kurang bagus,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Joni, pasien yang berusia lanjut pun masih bisa disembuhkan. “Walaupun tua, masih bisa (sembuh) asal imunitasnya bagus. Memang manusia makin tua imunitas menurun. Tapi tidak semua orang tua imunitas jelek,” ujarnya.

Hal itu, kata dia, tergantung fungsi organnya apakah dalam keadaan baik. “Mulai B1, B2, B3, B4, B5, dan B6 nya baik, maka imunitas tidak dalam keadaan terganggu. Asal tidak sedang minum obat anti cancer dan minum obat berlebihan, maka bisa melawan virus ini dengan baik,” tuturnya.

Selain itu, Joni juga menjelaskan salah satu upaya penyembuhan juga bisa dilakukan dengan berjemur. “Memang salah satu teori itu berjemur untuk dapat vitamin D agar imun tubuh makin baik. Untuk sinar ultraviolet di Indonesia memang harus lebih pagi sekitar pukul 10.00-11.00. Namun berjemur terlalu lama juga tidak baik,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim