Pasca Teror Bom di Surabaya, Danrem Mojokerto Minta Anggotanya Waspada

Pasca Teror Bom di Surabaya, Danrem Mojokerto Minta Anggotanya Waspada

TerasJatim.com, Mojokerto – Insiden ledakan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo kemarin, seakan menjadi keprihatinan tersendiri bagi Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Arm Budi Suwanto.

Bagaimana tidak, selain meninggalkan duka yang mendalam, insiden bom bunuh diri tersebut dinilai bisa menimbulkan perpecahan antar umat yang selama ini sudah terwujud dengan baik khususnya di Jatim.

“Sangat disayangkan, kerukunan antar umat beragama di Jatim selama ini sangat kuat dan kental,” ujarnya, Selasa (15/05) siang.

Terkait hal itu, dirinya mewanti-wanti seluruh personelnya untuk lebih bijak dalam berinteraksi dengan masyarakat. Baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun lewat media sosial (medsos). Terlebih dengan tidak menyebarluaskan foto, maupun video pasca kejadian tersebut.

“Karena momen (unggahan) seperti itu, sangat ditunggu dan diharapkan bagi para pelaku teror lainnya. Apalagi hal semacam itu, dapat menimbulkan provokasi, sekaligus keresahan di kalangan masyarakat,” imbuhnya.

Dirinya mengimbau seluruh personelnya untuk tetap waspada, dan tidak mudah lengah terhadap situasi maupun kondisi di wilayah tugas masing-masing.

“Tingkatkan siskamling di tingkat RT maupun RW. Ajak semua para tokoh dan masyarakat untuk saling bersinergi dan berkoordinasi,” pintanya. (Ndra/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim