Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Pantau Perkembangan Kasus Covid-19
TerasJatim.com – Mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pada pasca libur Lebaran tahun 2022, pemerintah akan melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus Covid-19. Sebab, sebelumnya terjadi kecenderungan lonjakan kasus pada hari ke-27 sampai ke-34 pasca libur nasional.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, setelah 7 hari pasca hari raya, pihaknya mengusulkan kepada Presiden agar dalam waktu 20-25 hari ke depan melihat apakah ada pola kenaikan yang sama, seperti liburan Lebaran dan liburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
Selain itu, pemerintah juga tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi pandemi serta terus memantau perkembangan varian baru virus Corona.
“Kami sekarang ada di fase monitoring dengan waspada, dengan hati-hati. Satu hal yang kami lakukan monitoring adalah varian baru yang ada di dunia, karena kami mengamati bahwa lonjakan kasus itu terjadi kalau ada varian baru,” jelasnya, Senin (09/05/2022).
Budi menyebut, pemerintah juga terus meningkatkan laju vaksinasi nasional. Cakupan vaksinasi di tanah air saat ini mencapai 406 juta dosis dan diterima oleh sekitar 199,3 juta masyarakat.
“Jadi kalau dulu pertama kali di awal vaksinasi 13 Januari tahun lalu disampaikan oleh satu majalah terkemuka internasional, Indonesia butuh 10 tahun, sekarang dalam waktu 16 bulan kita sudah berhasil menyuntikkan 406 juta dosis vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia,” tandas Budi.
Berdasarkan data Kemenkes, hingga Senin (09/05/2022) pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 199,34 juta dosis atau 95,72 persen dari target, dosis kedua 165,66 juta dosis atau 79,54 persen, dan dosis ketiga atau booster 41,03 juta dosis atau 19,70 persen. (Kta/Red/TJ)
