Pasca Konflik di Papua, 519 Orang Perantau Jatim Tiba di Tanjung Perak

Pasca Konflik di Papua, 519 Orang Perantau Jatim Tiba di Tanjung Perak
(Ilustrasi)

TerasJatim.com, Surabaya – Sebanyak 519 orang warga asal Madura, Jember, Banyuwangi dan Situbondo yang merantau di Papua, tiba di Pelabuhan Tanjung perak Surabaya, Kamis (17/10/19).

Kedatangan ratusan orang tersebut merupakan gelombang terakhir yang pulang ke daerahnya dari Papua pasca konflik yang terjadi di Wamena Papua.

Meski kondisi Wamena mulai beransung membaik dan aman, wajah para perantau masih terlihat mengalami trauma berat dan tetap ngotot agar segera kembali ke kampung halamannya.

Kepala Bakesbang Pol Jatim, Jonathan Judianto mengatakan, ratusan perantau ini diangkut mengunakan kapal penumpang KM Dobonsolo sejak Jumat 11 Oktober, dan tiba di Surabaya Kamis 17 Oktober 2019.

Setelah turun dari kapal, seluruh perantau langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Dermaga Tanjung Perak Surabaya “Selanjutnya nanti akan bergerak ke Kantor Transito Disnakertrans Jatim jalan Margarejo Surabaya. Nanti diarahkan ke daerahnya masing-masing,” ujar Jonathan, Kamis (17/10/19).

“Perwakilan Pemkab/Pemkot nanti akan melakukan penjemputan para perantau yang menjadi warganya. Jika tidak dijemput, Pemprov Jatim akan mengantarkan sampai ke daerah asalnya,” imbuh Jonathan.

Sementara, Dinas Kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan akan memeriksa kondisi para perantau, apakah terkena penyakit malaria atau tidak. Jika kondisi penyakit perantau dianggap memerlukan tindakan medis, maka akan dirujuk ke RS dr Seotomo.

Jonathan menambahkan Pemprov Jatim akan memberi bantuan sosial kepada 519 perantau saat di Transito, berupa uang dan sembako yang langsung diterima saat di tempat transito Disnakertrans Jatim. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim