Pasca Diterjang Banjir, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Rusak

Pasca Diterjang Banjir, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Rusak

TerasJatim.com, Jombang – Lebih dari 1000 hektar lahan pertanian di wilayah Kabupaten Jombang rusak, akibat terjangan banjir yang terjadi pada awal tahun baru kemarin. Kondisi tersebut, membuat sedikitnya 300 hektar lahan tanaman padi terancam mati.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, banjir yang terjadi pada awal tahun baru kemarin, menggenangi 1.120 rumah warga. Ribuan rumah tersebut tersebar di 34 desa dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 10 hingga 70 centimeter.

Selain perkampungan warga, air juga menggenangi lahan pertanian. “Yang tergenang antara lain, ada rumah dan lahan sawah. Untuk sementara, kami prioritaskan penanganan pada lahan yang siap panen agar tidak mengalami puso,” tutur Kepala BPBD Jombang, Nur Huda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro, mengatakan, areal sawah yang yang terendam banjir akibat hujan lebat beberapa waktu lalu, mencapai 1.074 hektar. Lahan pertanian itu tersebar di 34 desa di 8 kecamatan.

“Lahan pertanian yang sempat terendam banjir luasnya 1.074 hektar. Saat ini kami masih melakukan pendataan sawah yang sudah ditanam dan yang belum, karena masih banyak sawah yang masih terendam,” katanya, saat ditemui TerasJatim.com.

Menurut Hadi, meski tergenang air, tanaman padi tersebut masih bisa tumbuh. “Asalkan tidak lebih dari 3 kali 24 jam terendam air, maka tanaman padi masih bisa tumbuh. Tapi kalau lebih dari itu kemungkinan memang mati,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan penulusuran TerasJatim.com di lapangan, lahan pertanian di sejumlah wilayah terdampak banjir yang tergenang air dengan waktu lebih dari 3 hari, luasnya lebih dari 300 hektar. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim