Para Lelaki, Hati-Hati Gunakan ‘Obat Kuat’ Yang Mengandung Sildenafil

Para Lelaki, Hati-Hati Gunakan ‘Obat Kuat’ Yang Mengandung Sildenafil

TerasJatim.com, Surabaya – Polda Jatim baru saja melakukan penggerebekan terhadap home industry obat kuat ilegal di Perum Babatan Pilang, Wiyung, Surabaya. Salah satu bahan baku yang digunakan oleh pelaku adalah Sildenafil.

Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, MVS Mahanani, menjelaskan, obat Sildenafil seharusnya tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bahan kimia obat lainnya, karena sildenafil mempunyai efek samping sebagai obat kuat lelaki.

Dikatakannya, obat sildenafil masih diperkenankan untuk dikonsumsi, tetapi harus dengan resep dokter. Karena jika tidak, maka dikhawatirkan justru akan berbahaya bagi kesehatan.”Kalau dengan resep dokter ya itu kan, sesuai kebutuhan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/02/20).

Ia menuturkan, dalam kasus yang diungkap Polda Jatim tersebut, Sildenafil menjadi bahan baku dan dicampur dengan obat tradisional. Dan itu tidak diketahui takaran dosisnya. “Tidak tahu berapa banyak dia (pelaku) mencampurkan seperti itu,” ucapnya.

Dampaknya, tambah Mahanani, akan membahayakan bagi metabolismu tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus dan dengan dosis yang tidak terukur. Organ vital yang paling dikhawatirkan akan terganggu adalah ginjal dan jantung. “Ya pasti ginjal akan terganggu, jantung juga akan terganggu seperti itu, justru apa yang akan diharapkan justru akan membahayakan seperti itu,” tandas dia.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/polda-jatim-gerebek-produksi-jamu-kuat-ilegal/

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Jatim menggerebek rumah yang dijadikan sebagai tempat memproduksi jamu kuat (lelaki) ilegal, di kawasan Babatan Pilang Surabaya, Senin (24/02/20). Selain Candra yang diduga sebagai pemilik usaha, polisi juga mengamankan 60 kardus jamu kuat siap edar ditambah bahan baku tersisa seberat 5 kilogram beserta alat produksinya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim